Pengamat Intelijen: Nampak Sekali ada Penyusup dalam Aksi Demonstrasi

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 16:18 WIB
loading...
Pengamat Intelijen:...
Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta menilai, aksi demonstrasi menolak UU Ciptaker oleh kalangan buruh dan mahasiswa yang berujung kerusuhan kemarin diduga disusupi pihak-pihak tak bertanggung jawab. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta menilai, aksi demonstrasi menolak UU Ciptaker oleh kalangan buruh dan mahasiswa yang berujung kerusuhan kemarin diduga disusupi pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Dalam hal ini, Stanislau mengingatkan potensi kelompok anarko dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja. "Iya benar memang nampak sekali ada penyusup dalam demo tersebut," kata Stanislaus saat dihubungi SINDOnews, Jumat (9/10/2020). (Baca juga: Jokowi Disarankan Segera Temui Demonstran Penolak Omnibus Law Cipta Kerja)

Stanislaus meyakini demo yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan buruh tidak seperti itu, karena isu dan tujuan yang mereka tuntut jelas. Namun ketika demo disusupi kelompok lain, maka terjadi aksi kerusuhan. Maka itu, Stanislaus menyarankan, yang bisa mengantisipasi adalah peserta unjuk rasa dan aparat keamanan. (Baca juga: Airlangga Hartarto: Pelaku Vandalisme Saat Demo UU Cipta Kerja Bukan Mahasiswa)

Dia meminta, koordinator unjuk rasa harus memastikan bahwa tidak ada penyusup di kelompoknya, dan aparat keamanan harus bertindak tegas jika ada unjuk rasa dengan kekerasan dan melakukan perusakan. "Proses hukum perlu dilakukan supaya hal tersebut tidak menjadi model yang terus terjadi," pungkas dia. (Rakhmat)
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Antusias Sambut Presiden Prabowo di Kairo, Titip Sejumlah Harapan
WNI di Antalya Turkiye...
WNI di Antalya Turkiye Antusias Sambut Kedatangan Prabowo
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Demo RUU TNI di DPR,...
Demo RUU TNI di DPR, Mahasiswa Cegat Menteri Hukum
Persiapkan Perawat Profesional,...
Persiapkan Perawat Profesional, IHC STIKes Pertamedika Gelar Ucap Janji Kepaniteraan
Mentan Amran, Mahasiswa,...
Mentan Amran, Mahasiswa, dan Rektor PTN se-Indonesia Optimistis Capai Swasembada Pangan
Mentan Amran Sulaiman...
Mentan Amran Sulaiman Tegas, Mahasiswa Pertanian Optimistis Swasembada Pangan Tercapai
Pengunjuk Rasa Indonesia...
Pengunjuk Rasa Indonesia Gelap Bubarkan Diri, Jalan Medan Merdeka Barat Mulai Dibuka
Rekomendasi
Tragis! Balita di Malang...
Tragis! Balita di Malang Tewas Terlindas Truk Tak Kuat Menanjak
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
10 Daftar Nama Brainrot...
10 Daftar Nama Brainrot Anomali, Fenomena Kemunduran Mental di Era Digital yang Viral
Berita Terkini
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
1 jam yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
3 jam yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
3 jam yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
4 jam yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
4 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
4 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved