Tangkap Pembobol Akun Bank dan Aplikasi Ojol, Sahroni Minta Polri Harus Lebih Canggih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR , Ahmad Sahroni mengapresiasi Bareskrim Polri yang berhasil menangkap sindikat pembobol akun nasabah bank dan aplikasi transportasi online, Grab. Dalam kasus ini, para pelaku yang mencuri uang dengan cara meminta one time password (OTP) korban berhasil menggasak uang sebesar Rp21 Miliar.
Menurut Sahroni, di masa sekarang di mana penggunaan akun e-wallet semakin lumrah maka peran polisi dalam menjalankan fungsi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat semakin penting dan harus semakin canggih. (Baca juga: Bareskrim Ungkap Pembobolan Bank dan Aplikasi Grab Senilai Rp21 Miliar)
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada Bareskrim Polri yang berhasil mengungkap kawanan pembobol akun nasabah e-wallet (dompet digital) ini,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
Terlebih, Sahroni melihat bahwa semakin hari semakin banyak laporan terkait pencurian e-wallet dengan modus serupa. Dengan nilai kerugian yang mencapai Rp21 miliar dalam kasus terakhir.
“Bukan apa-apa, memang semakin ke sini, semakin banyak laporan terkait pencurian e-wallet dan jumlahnya juga tidak main-main. Kali ini sampai Rp 21 miliar,” imbuhnya.
Menurut Bendahara Umum Partai Nasdem ini, keberhasilan Bareskrim Polri dalam mengungkap kawanan kriminal ini menunjukkan bahwa teknologi yang dimiliki Polri dalam menangani kejahatan siber telah semakin canggih. Dia menilai Polri memang sudah seharusnya semakin canggih. (Baca juga: Bareskrim Polri Gerebek Pembobol Rekening Asal OKI)
“Maling boleh makin canggih, tapi Polri lebih canggih. Lewat kasus ini, kepolisian juga menunjukkan bahwa mereka bisa dan akan terus berkembang dalam melindungi masyarakat dari kejahatan-kejahatan yang makin hari makin macem-macem,” tandas Sahroni.
Menurut Sahroni, di masa sekarang di mana penggunaan akun e-wallet semakin lumrah maka peran polisi dalam menjalankan fungsi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat semakin penting dan harus semakin canggih. (Baca juga: Bareskrim Ungkap Pembobolan Bank dan Aplikasi Grab Senilai Rp21 Miliar)
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada Bareskrim Polri yang berhasil mengungkap kawanan pembobol akun nasabah e-wallet (dompet digital) ini,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
Terlebih, Sahroni melihat bahwa semakin hari semakin banyak laporan terkait pencurian e-wallet dengan modus serupa. Dengan nilai kerugian yang mencapai Rp21 miliar dalam kasus terakhir.
“Bukan apa-apa, memang semakin ke sini, semakin banyak laporan terkait pencurian e-wallet dan jumlahnya juga tidak main-main. Kali ini sampai Rp 21 miliar,” imbuhnya.
Menurut Bendahara Umum Partai Nasdem ini, keberhasilan Bareskrim Polri dalam mengungkap kawanan kriminal ini menunjukkan bahwa teknologi yang dimiliki Polri dalam menangani kejahatan siber telah semakin canggih. Dia menilai Polri memang sudah seharusnya semakin canggih. (Baca juga: Bareskrim Polri Gerebek Pembobol Rekening Asal OKI)
“Maling boleh makin canggih, tapi Polri lebih canggih. Lewat kasus ini, kepolisian juga menunjukkan bahwa mereka bisa dan akan terus berkembang dalam melindungi masyarakat dari kejahatan-kejahatan yang makin hari makin macem-macem,” tandas Sahroni.
(kri)