Jokowi Tak Terima Pemerintah Dianggap Mencla-Mencle

Minggu, 04 Oktober 2020 - 10:32 WIB
loading...
Jokowi Tak Terima Pemerintah...
Presiden Joko Widodo. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Selama tujuh bulan menghadapi pandemi Covid-19 , pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan. Tak dipungkiri selama itu ada kebijakan yang disesuaikan dengan perkembangan terkini Covid-19. Salah satunya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Akhir-akhir ini, Jokowi mengaku cenderung menekankan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).

“Setelah 7 bulan banyak yang bisa kita pelajari dari wabah ini. Misalnya pembatasan sosial, saya kira harus kita sesuaikan. Untuk itu saya menekankan pentingnya pembatasan sosial skala mikro atau mini lockdown. Kita buat lebih terarah, spesifik, fokus, tajam, untuk mengatasi masalah covid tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat. Ini yang harus kita lakukan,” ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (4/10/2020).

(Baca: Jokowi: Tak Perlu Sok-sokan Lockdown Kabupaten/Kota)

Meski ada penyesuaian-penyesuaian kebijakan, Jokowi meminta agar masyarakat jangan menganggap bahwa pemerintah tidak bisa dipercaya. Menurutnya apa yang dilakukan pemerintah bagian dari untuk mencari cara terbaik untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Penyesuaian kebijakan itu jangan dianggap pemerintah mencla-mencle. Covid ini masalah baru. Seluruh dunia juga sama. Belum ada negara yang berani mengklaim sudah menemukan solusi yang terbaik. Tiap negara juga beda-beda masalahnya, berbeda cara dalam menanganinya. Jadi kita pun harus terus menyesuaikan diri mencari cara terbaik yang paling cocok dengan situasi kita,” ungkapnya.

Apalagi menurutnya selama 7 bulan ini pencapaian Indonesia tidaklah buruk. Salah satunya terlihat dari angka kesembuhan yang mengalami peningkatan yakni dari 3,84% di bulan Maret menjadi 74,9% per 2 Oktober 2020. Dimana angka ini sudah melampaui angka kesembuhan dunia yakni 74,43%.

“Sekali lagi pencapaian kita sejauh ini tidak buruk. Angka-angkanya jelas. Tapi jangan membuat kita terlena. Kita harus waspada, kita harus tetap bekerja keras. Wabah ini jangan diremehkan. Ini realita. Tapi jangan membuat kita pesimistis,” ujarnya.

(Baca: Presiden Jokowi Klaim Penanganan Covid-19 di Indonesia Tak Buruk)

Jokowi mengakui meski tak buruk kondisi Indonesia namun memang belum sempurna. Sehingga perlu kerjasama semua pihak untuk mengatasi pandemi ini.

“Tujuh bulan ini, Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah. Belum sempurna, iya. Tapi bisa kita perbaiki bersama-sama. Mengatasi pandemi ini memang sulit. Memerlukan kerja keras bersama dan saya yakin kita akan dapat melakukannya,” katanya.

“Yang penting dalam situasi seperti ini jangan ada yang berpolemik. Dan jangan ada yang membuat kegaduhan kegaduhan,” katanya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Prabowo: Danantara Terwujud...
Prabowo: Danantara Terwujud karena Dukungan Presiden Sebelumnya
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Soal Riset OCRP, Prabowo...
Soal Riset OCRP, Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes ke Pemerintah Belanda
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Tuding OCCRP Proksi...
Tuding OCCRP Proksi untuk Sudutkan Jokowi, Joman: Kita Pantas Curiga!
7 Fakta tentang Masuknya...
7 Fakta tentang Masuknya Jokowi ke Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Masuk Daftar Pemimpin...
Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup versi OCCRP, Jokowi: Framing Jahat
Rekomendasi
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Gejala Ketakutan Islam...
Gejala Ketakutan Islam Makhachev Lawan Ilia Topuria, Charles Oliveira Jadi Penyelamat Duel Akbar UFC?
Berita Terkini
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
22 menit yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
34 menit yang lalu
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
1 jam yang lalu
Prabowo dan Gibran Akan...
Prabowo dan Gibran Akan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
1 jam yang lalu
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
2 jam yang lalu
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
2 jam yang lalu
Infografis
Sepak Terjang Dewas...
Sepak Terjang Dewas Danantara Tony Blair Dianggap Zionis Sejati
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved