Gelar Rapid Test dan Bansos di HUT ke-65 Lalulintas, Kakorlantas Polri Apresiasi Donatur

Rabu, 23 September 2020 - 10:55 WIB
loading...
Gelar Rapid Test dan Bansos di HUT ke-65 Lalulintas, Kakorlantas Polri Apresiasi Donatur
Hari pertama pelaksanaan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diselenggarakan Korlantas Polri, dalam rangka memperingati hari lalulintas ke-65 berjalan lancar.
A A A
JAKARTA - Hari pertama pelaksanaan bakti sosial dan bakti kesehatan yang diselenggarakan Korlantas Polri, dalam rangka memperingati hari lalulintas ke-65 berjalan lancar. Kegiatan yang dipimpin langsung Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono bertujuan untuk mempercepat deteksi Covid-19, dengan cara melakukan rapid test massal, selain membagikan sembako.

Dalam kesempatan ini Istiono memberikan apresiasi kepada Maya Miranda Ambarsari, pimpinan PT Indo Cakra Abadi atas kepeduliannya ikut berperan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan donasi berupa alat rapid test dengan merek dagang Cakra Covid-19.

Hal itu disampaikan Irjen Pol Istiono ketika menerima penyerahan bantuan secara simbolis dari pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari di PRJ Kemayoran, Jakarta Selasa (22/9/2020) tempat lokasi baksos dan bakkes.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh ibu Maya Miranda Ambarsari di tengah krisis pandemi ini. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.

Menurut dia, rapid test diberikan secara gratis bagi warga masyarakat di tempat-tempat pelayanan di Samsat, pelayanan SIM dan pelayanan STNK serta lainnya yang secara keseluruhan bantuan rapid test ini akan menjangkau 37.500 warga masyarakat.

"Bilamana ada peserta rapid test yang menunjukkan hasil reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR," ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan PT Indo Cakra Abadi, Maya Miranda Ambarsari berharap, kepedulian yang diberikan perusahaannya dalam membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 ini dapat bermanfaat untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus korona.

"Pandemi ini sudah tentu membawa dampak bagi banyak lapisan masyarakat. Sedikit banyak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta untuk menghambat penyebaran virus corona dirasakan para pelaku ekonomi dan warga masyarakat," terangnya.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)