Lima Instruksi Luhut untuk Penanganan Corona di 8 Provinsi Prioritas

Jum'at, 18 September 2020 - 20:28 WIB
loading...
Lima Instruksi Luhut...
Wakil Ketua Komite Pengendalian Covid-19 dan Ekonomi Nasional, Luhut Pandjaitan mengeluarkan lima instruksi penanganan Corona di 8 provinsi prioritas. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan yang kini diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Ketua Komite Pengendalian Covid-19 dan Pengendalian Ekonomi Nasional mengeluarkan lima instruksi untuk penanganan Covid-19 (virus Corona) di 8 provinsi prioritas.

(Baca juga: Rekor! Sehari 4.088 Orang Sembuh dari Covid-19)

"Saya diperintahkan oleh Presiden untuk pengendalian Covid-19 di 8 Provinsi, 9 provinsi sebenarnya yang berkontribusi terhadap lebih dari 70% kasus di Indonesia yaitu di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, dan juga Papua, bekerja sama dengan Satuan Tugas Jenderal Doni, Menkes Jenderal Terawan target dua minggu ini ada beberapa hal yang kita rumuskan," ungkap Luhut dalam konferensi pers secara virtual terkait Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi, Jumat (18/9/2020).

(Baca juga: Bertambah 114 Orang, Total 9.336 Orang Meninggal Akibat Covid-19)

Pertama yakni, mendorong perubahan perilaku masyarakat yang lebih cepat lagi untuk melaksanakan protokol kesehatan karena hal ini sangat penting. Yang kedua penurunan penambahan kasus harian.

Yang ketiga peningkatan recovery rate. keempat, penurunan mortality rate dan kelima penurunan mortality cases. "Nah ini, dari lima ini yang kita nanti terjemahkan ke depan apa-apa yang kita lakukan. Dan sekarang sedang jalan juga," ungkap Luhut.

Luhut menjelaskan, critical time Corona di Indonesia adalah tiga bulan ke depan hingga bulan Desember. "Dan saya kira juga ini untuk semua critical time 3 bulan ke depan, sampai mulai nanti vaksin ini jalan. Jadi vaksin ini mulai jalan, kita harapkan Desember awal sudah terus ke depan," kata Luhut.

"Jadi Desember ke depan ini baik itu KSAD, Polri serta unsur-unsur kesehatan kita untuk melakukan injeksi di tempat-tempat yang akan diprioritaskan nanti terutama bagian kesehatan dan pembantunya," ungkap Luhut.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)