Perkuat Tenaga Kurir, Bukti Pos Indonesia Serius Garap Bisnis Kiriman

Kamis, 17 September 2020 - 15:13 WIB
loading...
Perkuat Tenaga Kurir, Bukti Pos Indonesia Serius Garap Bisnis Kiriman
Penambahan O-Ranger oleh Pos Indonesia akan terus dilakukan sejalan dengan pengembangan aplikasi QPOSinAja.
A A A
BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) terus berinovasi dan serius menggarap bisnis kiriman di dalam negeri. Salah satunya melalui penambahan tenaga kerja kurir atau O-Ranger untuk memenuhi tingginya permintaan layanan kiriman di aplikasi QPOSinAja.

Melalui aplikasi QPOSinAja, masyarakat bisa melakukan online booking, melakukan kiriman tanpa keluar rumah, serta berbagai fitur kemudahan pembayaran. Terbaru, Pos Indonesia meluncurkan layanan kurir real time Q9 Plus. Sebuah layanan kiriman yang menawarkan pengantaran maksimal 3 jam di dalam kota.

"Penguatan SDM O-Ranger telah kami lakukan sejak dua tahun lalu. Jumlahnya sekarang sudah mencapai 1350, tersebar di seluruh Indonesia," kata
VP Product Management dan Marketing Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta.

Penambahan O-Ranger oleh Pos Indonesia akan terus dilakukan sejalan dengan pengembangan aplikasi QPOSinAja. Apalagi untuk memenuhi layanan Q9 Plus di aplikasi tersebut. Di mana layanan tersebut diperkirakan akan membutuhkan banyak driver standby. Driver tersebut akan mobile di dalam kota.

Saat ini, layanan Q9 Plus sudah tersedia di delapan kota besar di Indonesia. Yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Solo. Layanan ini hanya melayani pengantaran antar alamat di dalam kota.

Pos Indonesia, kata Tata, telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memaksimalkan aplikasi dan rekruitmen SDM O-Ranger. Sehingga recruitment akan disesuaikan dengan perkembangan layanan dan demand di masing masing kota.

"Kami sudah kerjasama dengan perusahaan pihak ketiga untuk pengembangan aplikasi dan rekrutmenO-Ranger. Walaupun begitu, kami juga harus menyesuaikan dengan kesiapan infrastruktur dan demandnya. Karena setiap daerah kebutuhannya berbeda. Misalnya nanti ternyata kebutuhan di Jakarta banyak, maka kami akan lebih banyak ekspansi di sana," jelas dia.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3890 seconds (0.1#10.140)