Jubir PAN Pastikan Hanya Sedikit Kader yang Mau Masuk Partai Amien Rais
loading...
Juru Bicara (Jubir) PAN, Viva Yoga Mauladi memastikan bahwa hanya sedikit kader PAN yang akan bergabung dalam partai yang kabarnya akan bernama PAN Reformasi itu. Foto/Okezone
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais telah mengumumkan dalam akun YouTube resminya bahwa dia akan segera mendirikanpartai baru yang asasnya rahmatan lil’alamin.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) PAN Viva Yoga Mauladi memastikan bahwa hanya sedikit kader PAN yang akan bergabung dalam partai yang kabarnya akan bernama PAN Reformasi itu. Karena, membangun parpol baru itu sulit dan membutuhkan banyak modal dan sumber daya. (Baca juga: Informasi soal Partai Baru Amien Rais Dicicil Agar Undang Rasa Ingin Tahu Publik)
“Dalam kondisi saat ini upaya untuk membangun party identity membutuhkan perjuangan dan sumber daya partai yang besar,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN itu kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).
Viva menjelaskan suatu parpol baru di tengah politik kontemporer mesti berjuang untuk membangun infrastruktur partai, menyiapkan pengurus dan kader militan, harus lolos sebagai peserta pemilu, serta harus lolos parliamentary threshold yang setiap pemilu angkanya semakin naik sesuai ketentuan Undang-undang Pemilu yang direvisi berkala.
“Karena pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru. Jika ada yang bergabung kemungkinan hanya kecil saja. Tidak signifikan,” jelasnya.
Apalagi, sambung mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR itu, para anggota legislatif PAN mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota, dan eksekutif PAN, di mana mereka telah berjuang memenangkan kompetisi elektoral, sampai detik ini tidak ada satupun yang menyatakan akan keluar dari PAN. (Baca juga: Amien Rais Umumkan Asas Partai Baru, Pengamat: Partai yang Ada Cenderung Oligarki)
“PAN saat ini fokus melakukan konsolidasi organisasi, penataan pengurus dan kader, membuat program kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan terus berupaya berbuat baik bagi nusa dan bangsa,” pungkas Viva.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) PAN Viva Yoga Mauladi memastikan bahwa hanya sedikit kader PAN yang akan bergabung dalam partai yang kabarnya akan bernama PAN Reformasi itu. Karena, membangun parpol baru itu sulit dan membutuhkan banyak modal dan sumber daya. (Baca juga: Informasi soal Partai Baru Amien Rais Dicicil Agar Undang Rasa Ingin Tahu Publik)
“Dalam kondisi saat ini upaya untuk membangun party identity membutuhkan perjuangan dan sumber daya partai yang besar,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN itu kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).
Viva menjelaskan suatu parpol baru di tengah politik kontemporer mesti berjuang untuk membangun infrastruktur partai, menyiapkan pengurus dan kader militan, harus lolos sebagai peserta pemilu, serta harus lolos parliamentary threshold yang setiap pemilu angkanya semakin naik sesuai ketentuan Undang-undang Pemilu yang direvisi berkala.
“Karena pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru. Jika ada yang bergabung kemungkinan hanya kecil saja. Tidak signifikan,” jelasnya.
Apalagi, sambung mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR itu, para anggota legislatif PAN mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota, dan eksekutif PAN, di mana mereka telah berjuang memenangkan kompetisi elektoral, sampai detik ini tidak ada satupun yang menyatakan akan keluar dari PAN. (Baca juga: Amien Rais Umumkan Asas Partai Baru, Pengamat: Partai yang Ada Cenderung Oligarki)
“PAN saat ini fokus melakukan konsolidasi organisasi, penataan pengurus dan kader, membuat program kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan terus berupaya berbuat baik bagi nusa dan bangsa,” pungkas Viva.
(kri)
Explore More