SOKSI Siap Menangkan Golkar di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ahmadi Noor Supit menegaskan pemenangan Partai Golkar di Pileg dan Pilpres 2024 menjadi komitmen SOKSI ke depan.
Untuk itu, kata dia, SOKSI akan terus meyakinkan rakyat bahwa Partai Golkar adalah pilihan terbaik untuk percepatan Indonesia Maju dan mensejahterakan rakyat.
"Kemenangan Golkar menjadi kebutuhan rakyat, bukan sekadar untuk mencapai Indonesia sejahtera, namun juga perlu dilihat situasi pandemi yang melanda global ini memerlukan ketangguhan dan pemikiran strategis untuk bisa keluar dari permasalahan sebagai pemenang," ujar Ahmadi Noor Supit saat mengumumkan susunan kepungurusan SOKSI priode 2020-2025, di Kuningan Suites, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Adapun kepengurusan ini dibentuk setelah Ahmadi Noor Supit terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketum Depinas SOKSI dalam Munas XI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Dalam Munas XI SOKSI tersebut terpilih pula Bobby Soehardiman sebagai Ketua Dewan Pembina, Oetojo Oesman sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Thomas Suyatno sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, dan Bomer Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar SOKSI.( )
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Ahmadi Noor Supit menegaskan akan terus menjaga Doktrin Karya Kekaryaan dan jati diri Karyawanisme sebagai landasan perjuangan organisasi yang didirikan oleh Prof Suhardiman.
Keluarga besar SOKSI juga berkomitmen terus memantapkan konsolidasi organisasi dari tingkat pusat sampai daerah untuk menyongsong kemenangan Partai Golkar di Pemilu tahun 2024 dan seterusnya.
"Hari ini menentukan eksistensi, Penguatan, Soliditas serta Legacy SOKSI untuk berjuang bersama‐sama memenangkan Partai GOLKAR dalam Pemilu 2024 dan Pemilu-Pemilu yang akan datang sebagai ikhtiar merebut hati rakyat dengan berkontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang maju dan kuat," ujar Ahmadi Noor Supit.( )
Politikus senior Partai Golkar yang merupakan kader murni SOKSI yang merintis karir politiknya dari bawah itu berhasil membuktikan achievementnya mendapat kepercayaan memimpin organisasi yang memiliki sejarah panjang melawan komunisme di republik ini.
Supit bertekad membawa SOKSI sebagai organisasi yang besar dan kuat dalam memunculkan gagasan dan pemikiran yang kritis juga solutif bagi perjalanan sejarah perpolitikan bangsa.
Supit pun akan mengajak seluruh elemen Golkar untuk bersama-sama mewujudkan harapan seluruh kader menjadikan partai berlambang pohon beringin itu sebagai Pemenang Pertama dalam konstentasi pemilu.
"SOKSI harus bisa menyiapkan dan memberikan kader pilihan terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa ke depan. Untuk itu SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan. SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini, kita sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin dan calon-calon Pemimpin SOKSI masa depan," katanya.
Dia mengatakan, di bawah komandonya, SOKSI juga tetap konsisten dalam menjaga tegak dan utuhnya Pancasila berdasarkan pada sejarah pendirian Ormas SOKSI sejak 20 Mei 1960.
"Posisi SOKSI sebagai benteng Pancasila, akan terus menangkal komunisme dan paham, ajaran atau aliran lain yang bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila dan UUD 1946 adalah harga mati bagi NKRI," ujar Supit.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar periode 1992-2019 ini juga bertekad menjadikan SOKSI sebagai Ormas yang besar dan kuat, menonjolkan karya-karya nyata dalam pemikiran-pemikiran kritis solutif, dengan melakukan rebranding total dan konsolidasi secara menyeluruh dari pusat sampai ke daerah agar kiprah nyata SOKSI terus mewarnai perjalanan negeri ini.
Selain itu, dalam penanganan pandemi Covid-19, SOKSI juga mendorong pemerintah agar lebih serius dan komprehensif dalam mengantisipasi krisis ekonomi sebagai dampak terbesar, selain tentunya aspek kesehatan dan sosial budaya yang tidak bisa diabaikan.
"Agar pandemi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan nasionalisme, menumbuhkan semangat dan tantangan baru dalam meningkatkan kreativitas, inovasi dan soliditas anak bangsa dengan tetap menjaga jati diri dan nilai-nilai luhur Pancasila," tuturnya.
Seperti diketahui, kepengurusan baru Depinas SOKSI masa bhakti 2020-2025 ini merupakan kombinasi kekuatan unsur dengan proporsionalitas keterwakilan geografi, gender, usia, jejak rekam, kematangan dan pengalaman organisasi. SOKSI berkomitmen dalam mendorong regenerasi untuk percepatan Indonesia maju melalui pelibatan sejumlah 60% Depinas SOKSI berasal dari kalangan muda milenial, pemuda dan perempuan.
Melalui semangat kebaruan ini SOKSI bakal semakin gesit dan lincah dalam kiprahnya berkontribusi positif bersama masyarakat dalam pembangunan bangsa. Sejumlah 20 Anggota DPR RI masuk dalam kepengurusan inti Depinas SOKSI bersama tokoh-tokoh nasional, mantan anggota DPR-RI atau DPRD serta kalangan profesional dan aktivis.
Acara pengumuman itu juga dihadiri oleh Ketua Harian SOKSI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Sekjen Muhammad Misbakhun, Bendahara Robert Kardinal, beserta Wakil-Wakil Ketua Umum beserta Ketua-Ketua Bidang didominasi Anggota DPR periode 2019-2024.
Untuk itu, kata dia, SOKSI akan terus meyakinkan rakyat bahwa Partai Golkar adalah pilihan terbaik untuk percepatan Indonesia Maju dan mensejahterakan rakyat.
"Kemenangan Golkar menjadi kebutuhan rakyat, bukan sekadar untuk mencapai Indonesia sejahtera, namun juga perlu dilihat situasi pandemi yang melanda global ini memerlukan ketangguhan dan pemikiran strategis untuk bisa keluar dari permasalahan sebagai pemenang," ujar Ahmadi Noor Supit saat mengumumkan susunan kepungurusan SOKSI priode 2020-2025, di Kuningan Suites, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Adapun kepengurusan ini dibentuk setelah Ahmadi Noor Supit terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketum Depinas SOKSI dalam Munas XI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Dalam Munas XI SOKSI tersebut terpilih pula Bobby Soehardiman sebagai Ketua Dewan Pembina, Oetojo Oesman sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Thomas Suyatno sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, dan Bomer Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar SOKSI.( )
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Ahmadi Noor Supit menegaskan akan terus menjaga Doktrin Karya Kekaryaan dan jati diri Karyawanisme sebagai landasan perjuangan organisasi yang didirikan oleh Prof Suhardiman.
Keluarga besar SOKSI juga berkomitmen terus memantapkan konsolidasi organisasi dari tingkat pusat sampai daerah untuk menyongsong kemenangan Partai Golkar di Pemilu tahun 2024 dan seterusnya.
"Hari ini menentukan eksistensi, Penguatan, Soliditas serta Legacy SOKSI untuk berjuang bersama‐sama memenangkan Partai GOLKAR dalam Pemilu 2024 dan Pemilu-Pemilu yang akan datang sebagai ikhtiar merebut hati rakyat dengan berkontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia yang maju dan kuat," ujar Ahmadi Noor Supit.( )
Politikus senior Partai Golkar yang merupakan kader murni SOKSI yang merintis karir politiknya dari bawah itu berhasil membuktikan achievementnya mendapat kepercayaan memimpin organisasi yang memiliki sejarah panjang melawan komunisme di republik ini.
Supit bertekad membawa SOKSI sebagai organisasi yang besar dan kuat dalam memunculkan gagasan dan pemikiran yang kritis juga solutif bagi perjalanan sejarah perpolitikan bangsa.
Supit pun akan mengajak seluruh elemen Golkar untuk bersama-sama mewujudkan harapan seluruh kader menjadikan partai berlambang pohon beringin itu sebagai Pemenang Pertama dalam konstentasi pemilu.
"SOKSI harus bisa menyiapkan dan memberikan kader pilihan terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa ke depan. Untuk itu SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan. SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini, kita sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin dan calon-calon Pemimpin SOKSI masa depan," katanya.
Dia mengatakan, di bawah komandonya, SOKSI juga tetap konsisten dalam menjaga tegak dan utuhnya Pancasila berdasarkan pada sejarah pendirian Ormas SOKSI sejak 20 Mei 1960.
"Posisi SOKSI sebagai benteng Pancasila, akan terus menangkal komunisme dan paham, ajaran atau aliran lain yang bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, Pancasila dan UUD 1946 adalah harga mati bagi NKRI," ujar Supit.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar periode 1992-2019 ini juga bertekad menjadikan SOKSI sebagai Ormas yang besar dan kuat, menonjolkan karya-karya nyata dalam pemikiran-pemikiran kritis solutif, dengan melakukan rebranding total dan konsolidasi secara menyeluruh dari pusat sampai ke daerah agar kiprah nyata SOKSI terus mewarnai perjalanan negeri ini.
Selain itu, dalam penanganan pandemi Covid-19, SOKSI juga mendorong pemerintah agar lebih serius dan komprehensif dalam mengantisipasi krisis ekonomi sebagai dampak terbesar, selain tentunya aspek kesehatan dan sosial budaya yang tidak bisa diabaikan.
"Agar pandemi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan nasionalisme, menumbuhkan semangat dan tantangan baru dalam meningkatkan kreativitas, inovasi dan soliditas anak bangsa dengan tetap menjaga jati diri dan nilai-nilai luhur Pancasila," tuturnya.
Seperti diketahui, kepengurusan baru Depinas SOKSI masa bhakti 2020-2025 ini merupakan kombinasi kekuatan unsur dengan proporsionalitas keterwakilan geografi, gender, usia, jejak rekam, kematangan dan pengalaman organisasi. SOKSI berkomitmen dalam mendorong regenerasi untuk percepatan Indonesia maju melalui pelibatan sejumlah 60% Depinas SOKSI berasal dari kalangan muda milenial, pemuda dan perempuan.
Melalui semangat kebaruan ini SOKSI bakal semakin gesit dan lincah dalam kiprahnya berkontribusi positif bersama masyarakat dalam pembangunan bangsa. Sejumlah 20 Anggota DPR RI masuk dalam kepengurusan inti Depinas SOKSI bersama tokoh-tokoh nasional, mantan anggota DPR-RI atau DPRD serta kalangan profesional dan aktivis.
Acara pengumuman itu juga dihadiri oleh Ketua Harian SOKSI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Sekjen Muhammad Misbakhun, Bendahara Robert Kardinal, beserta Wakil-Wakil Ketua Umum beserta Ketua-Ketua Bidang didominasi Anggota DPR periode 2019-2024.
(dam)