Kabaharkam: Saatnya Bahu Membahu Membantu Masyarakat Terdampak COVID-19

Minggu, 05 April 2020 - 15:09 WIB
Kabaharkam: Saatnya Bahu Membahu Membantu Masyarakat Terdampak COVID-19
Kabaharkam: Saatnya Bahu Membahu Membantu Masyarakat Terdampak COVID-19
A A A
JAKARTA - Masih mewabahnya pandemi COVID-19 saat ini di Indonesia membuat semua elemen bangsa harus bersinergi untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Corona ini.

Hal ini disampaikan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kaopspus Aman Nusa II 2020 saat diwawancarai oleh awak media secara daring melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (05/04/2020).

Jenderal bintang tiga ini menilai saat ini kita harus saling bahu-membahu membantu pencegahan dan penanggulangan COVID-19, dengan ditempuhnya opsiPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat tentu ada masyarakat yang merasakan dampak langsung.

"Secara ekonomi, ada saudara-saudara kita yang merasakan dampak langsung kehilangan pendapatan seperti buruh, tenaga harian lepas, tukang ojek, sopir dan lain-lain," ujar Komjen Agus.

Komjen Agus menerangkan dalam PP No 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keppres No 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19, dijelaskan bahwa ketika suatu daerah ditetapkan statusnya menjadi PSBB maka pemerintah menyiapkan Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial) dengan mendata seluruh masyarakat yang terdampak secara ekonomi, tentu ini membutuhkan proses.

"PP No 21 Tahun 2020 dan Keppres No 11 Tahun 2020 ini untuk menjaga keselarasan penanganan baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna agar pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19 lebih efektif, penetapan PSBB ini juga tidak bisa sembarangan, ada mekanismenya dari ajuan pemerintah daerah, rekomendasi BNPB sampai ditetapkan statusnya oleh Kemenkes," jelas Komjen Agus.

"Pak Kapolri juga sudah mengimbau agar seluruh jajaran Polri dan masyarakat yang tidak terdampak secara ekonomi untuk bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak ekonominya," sambungnya.

Di beberapa daerah sudah mulai berjalan secara inisiatif, dirinya pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya. Dia yakin dan percaya DNA yang diwariskan nenek moyang kita adalah tolong menolong. Karena itu mari sama-sama kita bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak karena setiap daerah berbeda ketahanan ekonominya.

"Saya imbau masyarakat agar mematuhi imbauan dan disiplin karena ini dapat memutus rantai penyebaran COVID-19, tetap jaga kesehatan dan kebersihan, konsumsi vitamin atau apotik hidup, berolahraga serta tetap semangat, tak lupa kita senantiasa berdoa meminta tolong kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir."

Tetap waspada dan jangan panik karena kepanikan adalah sepaurh penyakit, ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah awal kesembuhan, penguatan imunitas tubuh akan muncul sejalan dengan semangat yang senantiasa menggelora dan melanjutkan hidup," tutup Komjen Agus.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4454 seconds (0.1#10.140)