Karantina Wilayah Bisa Efektif dengan Logistik dan Anggaran Besar

Senin, 30 Maret 2020 - 07:48 WIB
Karantina Wilayah Bisa Efektif dengan Logistik dan Anggaran Besar
Karantina Wilayah Bisa Efektif dengan Logistik dan Anggaran Besar
A A A
JAKARTA - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menganggap, perlu segera dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang karantina wilayah sebagai rujukan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengambil kebijakan memutus penyebaran virus corona.

"PP akan efektif jika dibarengi dengan anggaran dan logistik. Baru kebijakan tak berubah-ubah," kata Jerry saat dihubungi SINDOnews, Senin (30/3/2020). (Baca juga: Denny JA Sebut Jokowi Akan Disalahkan Publik jika Tak Segera Karantina Wilayah)

Menurut Jerry, kesiapan anggaran perlu diperhatikan oleh pemerintah. Sebab, jika pemerintah hanya mengucurkan anggaran sebesar Rp62 triliun dinilai kurang cukup menanggulangi wabah ini. Ia menyebut, India saja menggelontorkan anggaran hingga Rp352 triliun, dan lebih hebat lagi Malaysia yang mencapai Rp920 triliun.

"Korea Selatan dan Singapura berhasil menekan angka kematian akibat virus corona saat menjalankan program karantina. Indonesia harus mengikuti jejak tersebut kalau tidak mau melihat banyak korban meninggal," ujarnya.

Lebih lanjut Jerry menyatakan, di sini bukan masalah geografis Indonesia yang luas sehingga harus berfikir ulang jika diterapkan kebijakan karantina wilayah atau sampai pada kebijakan lockdown. Namun soal berani atau tidak menerapkan aturan ini.

"Kalau tidak di lockdown jumlah korban akan terus bertambah. Apalagi penduduk Indonesia tidak disiplin," tutur dia.

Menurut dia, cara karantina atau lockdown dinilainya sangat efektif melawan virus corona. Jejak Papua, Tegal, Karawang yang me-lockdown Tenaga Kerja Asing, Bali, Maluku dan semi lockdown Solo harus diikuti kepala daerah yang lain.

"Kan ada local lockdown. Kalau provinsi sudah di-lockdown otomatis kota dan kabupaten di daerah itu akan mengikuti," ucap dia.

Dia mengatakan, selamatkan nyawa lebih berharga ketimbang jatuh miskin. Untuk itu, Jerry menyarankan kepada Presiden jangan menunggu waktu lama mengeluarkan kebijakan lockdown sebelum korban semakin banyak. Jika berdalih pada sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi pun sebelum muncul virus corona biasa saja.

"Saya menilai Jakarta dan Bogor akan segera menyusul dengan melakukan lockdown," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5350 seconds (0.1#10.140)