Cegah Penyebaran Corona, Anggota DPD Usul Local Lockdown di Sulteng

Minggu, 29 Maret 2020 - 12:58 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Anggota DPD Usul Local Lockdown di Sulteng
Cegah Penyebaran Corona, Anggota DPD Usul Local Lockdown di Sulteng
A A A
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Abdul Rachman Thaha mengusulkan pemerintah dearah di Sulawesi Tengah melakukan penutupan wilayah atau local lockdown untuk mencegah penyebaran penularan virus Corona (COVID-19).

Abdul Rachman menyoroti salah satu wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng), yakni Palu yang sudah ada kasus positif Corona.

"Seiring meningkatnya COVID-19 di sulteng, saya meminta dengan pemerintah daerah untuk lakukan local lockdown sehingga dapat meminimalisasi percepatan COVID-19," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3/2020).

Sekadar informasi di beberapa wilayah di Sulteng, sudah ada beberapa orang dengan pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Bahkan di ada anggota DPRD Sulteng asal Palu yang dinyatakan kena Corona.

Tidak hanya local lockdown, Abdul Rachman juga meminta pemerintah pusat segera memenuhi alat perlindungan diri (APD) untuk paramedis dan perawat. "Wilayah kami kekurangan APD," kata senator asal Sulteng ini.

Menurut dia, bagaimana tim medis bekerja dengan baik dalam mengatasi pasien COVID 19 jika tidak terlindungi dari virus tersebut. "Jika mereka sakit siapa lagi yang mengurus pasien COVID-19," ujarnya.

Rachman juga mengajak masyarakat untuk mematuhi Keputusan Presiden dan Maklumat Kapolri mengenai pencegahan COVID.

Dia juga meminta warga Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah tidak mudah terpancing berita-berita yang tidak jelas kebenarannya serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang melawan dan anarkis terhadap situasi sosial. "Tetap jaga agar wilayah tetap kondusif dan tenang," ujarnya.

Dia menegaskan pemerintah terus bekerja untuk melawan COVID-9."Kita tetap menjaga lingkungan kita dengan kebersihan yang utama dan jangan dulu melakukan aktivitas-aktivitas yang tidak terlalu penting," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4971 seconds (0.1#10.140)