Soal Cuitan Paha Mulus, Politikus Demokrat Ini Mengaku Sedih

Senin, 07 September 2020 - 16:13 WIB
loading...
Soal Cuitan Paha Mulus, Politikus Demokrat Ini Mengaku Sedih
Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara mengenai tindakan rekan separtainya, Cipta Panca Laksana yang membuat geram Rahayu Saraswati. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara mengenai tindakan rekan separtainya, Cipta Panca Laksana yang membuat geram keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

(Baca juga: Minta Maaf, Kader Demokrat Hapus Cuitan Paha Mulus Ponakan Prabowo)

Ferdinand menilai, cuitan Cipta Panca Laksana terkait paha mulus adalah sesuatu yang tidak pantas, tidak layak dan tidak seharusnya dicuitkan. Menurutnya, cuitan mengandung unsur melecehkan kaum perempuan terlepas itu ditujukan ke Rahayu Saraswati atau bukan.

"Tapi cuitan yang menyebut wawali tangsel itu tentu publik akan melihat satu-satunya cawawali perempuan adalah Saraswati," kata Ferdinand kepada SINDOnews, Senin (7/9/2020).

(Baca juga: Mencuit Ponakan Prabowo Berpaha Mulus, Politikus Gerindra Minta AHY Tegur Kader Demokrat)

Ferdinand menambahkan, cuitan Cipta Panca Laksana itu menabrak norma dan etika terhadap perempuan hingga menimbulkan kontroversi dan perbincangan di tengah publik.

"Saya sebagai teman sejawat di Partai merasa prihatin dan sedih. Semoga saudara Panca minta maaf dan menghapusnya untuk kebaikan semua," ungkapnya.

Diketahui, Cipta Panca Laksana akhirnya memutuskan untuk menghapus cuitan di Twitternya, @panca66 terkait paha mulus. Cipta Panca pun meminta maaf.

"Saya dengar cuitan itu sudah dihapus dan yang bersangkutan sudah minta maaf, jadi mungkin isu ini cukup ya tak perlu diperdebatkan lagi," pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, cuitan Cipta Panca Laksana ramai jadi perbincangan. "Paha calon wakil wali kota Tangsel itu mulus banget," demikian cuitan Cipta Panca Laksana di akun Twitternya, @panca66 pada Jumat 4 September 2020.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)