Tertinggi Kasus Corona, Doni: APD Diprioritaskan untuk DKI Jakarta

Rabu, 25 Maret 2020 - 19:52 WIB
Tertinggi Kasus Corona,...
Tertinggi Kasus Corona, Doni: APD Diprioritaskan untuk DKI Jakarta
A A A
JAKARTA - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (COVID-19) Letjen TNI Doni Monardo mengungkapkan distribusi Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien virus Corona di rumah sakit akan diprioritaskan bagi wilayah DKI Jakarta. (Baca juga: Corona Kian Mengganas, 790 Orang Positif, 58 Meninggal Dunia)

“Tahap pertama pendistribusian APD daerah kita memang memberikan prioritas Jakarta karena masyarakat yang terdampak jauh lebih banyak dibandingkan daerah yang lain,” ungkap Doni di Graha BNPB, Jakarta (25/3/2020). (Baca juga: Putus Mata Rantai Corona, Pemerintah Harus Paksa 80% Masyarakat di Rumah)

Walaupun daerah Provinsi di luar Pulau Jawa baru menerima 2.000 APD, tetapi Doni menegaskan tetap berusaha menambah lagi kapasitas cadangan. “Apabila nanti daerah memerlukan tambahan kami akan segera memberikan bantuan,” ucapnya. (Baca juga: Ini Dua Kelurahan Tertinggi Kasus Positif Covid-19 di Jakarta)

Doni juga meminta para pimpinan rumah sakit untuk bisa memastikan bahwa APD yang tersedia khususnya rumah sakit yang merawat dan menangani pasien Corona betul-betul harus terpenuhi. “Kemudian bagi rumah sakit yang masih belum mendapatkan dukungan, hendaknya bisa berprestasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota yang ada. Termasuk juga diharapkan unsur-unsur pusat yang ada di daerah bisa memberikan dukungan penuh. Sehingga dengan cepat seluruh APD ini bisa terdistribusi ke seluruh rumah sakit,” tambah Doni.

Doni juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI khususnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memberikan dukungan alutsista TNI melalui Angkatan Udara. “Sehingga dalam waktu yang relatif singkat kita bisa mendistribusikan APD ke seluruh Tanah Air. Sekali lagi, mari kita bekerja sama, mari kita tetap mengabdi kepada bangsa dan negara, mari kita mengikuti petunjuk Kepala Negara untuk di rumah saja, jaga jarak aman, jangan berdekatan, hindari kerumunan,” imbaunya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1233 seconds (0.1#10.140)