Darurat Corona, Pemerintah Berharap Swasta Bantu Pengadaan Masker dan APD
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku, pihaknya akan semaksimal mungkin mendukung kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau COVID-19 dalam pengadaan obat-obatan dan fasilitas lain yang dibutuhkan tim penanganan virus.
"Kami dari BUMN memastikan, juga menjaga masker karena kita punya pabrik sendiri, tapi tidak cukup karena itu kita minta dukungan juga kepada para pihak swasta yang memang memproduksi masker juga," kata Erick usai mengunjungi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
(Baca juga: Innalillahi Korban Corona Bertambah, 514 Positif, 29 Sembuh dan 48 Meninggal)
Selain masker lanjut Erick, pihaknya juga meminta swasta untuk membantu pengadaan alat pelindung diri(APD) yang sangat dibutuhkan para perawat saat ini. Dia menambahkan, Kementerian BUMN bukan memiliki masker dan APD, namun pihaknya mendorong agar pengadaan tersebut bisa segera diturunkan agar proses penanganan bisa berjalan maksimal.
"Insyallah dengan adanya wisma atlet, hari ini bisa digunakan sebagai RS darurat. Jadi jumlah towernya cukup banyak, tidak usah khawatir. Ada 7 tower, masih ada 3 tower lagi dipakai media. Jadi penampungan cukup. Semua warga,rakyat, di bawah kepemimpinan Bapak Presiden, bekerja keras menjaga rakyat kita dari serangan virus corona ini," pungkasnya.
"Kami dari BUMN memastikan, juga menjaga masker karena kita punya pabrik sendiri, tapi tidak cukup karena itu kita minta dukungan juga kepada para pihak swasta yang memang memproduksi masker juga," kata Erick usai mengunjungi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
(Baca juga: Innalillahi Korban Corona Bertambah, 514 Positif, 29 Sembuh dan 48 Meninggal)
Selain masker lanjut Erick, pihaknya juga meminta swasta untuk membantu pengadaan alat pelindung diri(APD) yang sangat dibutuhkan para perawat saat ini. Dia menambahkan, Kementerian BUMN bukan memiliki masker dan APD, namun pihaknya mendorong agar pengadaan tersebut bisa segera diturunkan agar proses penanganan bisa berjalan maksimal.
"Insyallah dengan adanya wisma atlet, hari ini bisa digunakan sebagai RS darurat. Jadi jumlah towernya cukup banyak, tidak usah khawatir. Ada 7 tower, masih ada 3 tower lagi dipakai media. Jadi penampungan cukup. Semua warga,rakyat, di bawah kepemimpinan Bapak Presiden, bekerja keras menjaga rakyat kita dari serangan virus corona ini," pungkasnya.
(maf)