Kongres Demokrat Dimajukan, Pendiri Partai Lontarkan Kritikan
Kongres Demokrat Dimajukan, Pendiri Partai Lontarkan Kritikan
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat akan menggelar Kongres V pada akhir pekan ini di Jakarta, dengan salah satu agenda memilih ketua umum Partai Demokrat Periode 2020-2025. Salah satu pendiri Partai Demokrat Ilal Ferhard melontarkan kritikan atas dimajukannya Kongres yang seharusnya digelar Mei 2020 itu.
"Partai Demokrat sebelum mengadakan Kongres harus ada mekanisme sesuai AD/ART PD yaitu harus melakukan Rapimnas atau Rakernas yang mewacanakan Kongres. Jika dimajukan, itu KLB (Kongres Luar Biasa) namanya," kata Ilal kepada SINDOnews, Rabu (11/3/2020).
Ilal mengatakan, melihat situasi saat ini yakni adanya wabah corona, seharusnya Kongres diundur waktunya misal digelar pada Agustus, bukan malah dimajukan menjadi medio Maret ini. "Kalau ini dipercepat, ada sesuatu," katanya.
Dia menduga, Kongres PD dimajukan untuk 'memangkas' calon lain yang ingin maju menjadi ketua umum Partai Demokrat. Ilal pun mensinyalir Kongres yang dimajukan ini bertujuan ada aklamasi saat pemilihan. Menurutnya, ini adalah sesuatu yang tidak baik bagi Demokrat. (Baca Juga: Pamor AHY Diprediksi Melejit Setelah Memimpin Demokrat).
"Seharusnya partai ini berkembang, tidak hanya dengan ikatan keluarga, anak, om, tante. Kalau mau besar, semua harus dirangkul, termasuk para pendiri," ujarnya.
Menurutnya, banyak tokoh yang siap memimpin Demokrat. "Seharusnya terbuka (pendaftaran). Siapa pun yang mau jadi ketua umum, beri kesempatan, jangan dibikin ada calon tunggal."
Ilal mengatakan, meski dia ada di luar, jika Demokrat besar tentu bangga juga. "Kalau partai ini hancur, sedih saya. Ibarat pesawat, kalau partai ini dipimpin oleh pilot yang tidak punya jiwa leadership, tentu akan jatuh, hancur berkeping-keping," kata Ilal yang berencana menggugat jika Kongres V Partai Demokrat melanggar AD/ART.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat akan menggelar kongres pada 14-16 Maret di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta,
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, perihal Kongres V ini akan diatur dalam Tata Tertib. Syarief mengonfirmasi kebenaran surat edaran Kongres Partai Demokrat. Menurut dia, kongres ini diselenggarakan sesuai dengan jadwal namun memang dimajukan sedikit dari jadwal awal yakni Mei karena perhelatan Pilkada 2020.
"Kita kan mau pilkada karena mau pilkada itu kan keputusannya harus cepat. Diharapkan nanti keputusan yang baru yang keluarkan," kata Syarief. (Baca Juga: Kongres Demokrat Digelar di JCC pada 14-15 Maret).
"Partai Demokrat sebelum mengadakan Kongres harus ada mekanisme sesuai AD/ART PD yaitu harus melakukan Rapimnas atau Rakernas yang mewacanakan Kongres. Jika dimajukan, itu KLB (Kongres Luar Biasa) namanya," kata Ilal kepada SINDOnews, Rabu (11/3/2020).
Ilal mengatakan, melihat situasi saat ini yakni adanya wabah corona, seharusnya Kongres diundur waktunya misal digelar pada Agustus, bukan malah dimajukan menjadi medio Maret ini. "Kalau ini dipercepat, ada sesuatu," katanya.
Dia menduga, Kongres PD dimajukan untuk 'memangkas' calon lain yang ingin maju menjadi ketua umum Partai Demokrat. Ilal pun mensinyalir Kongres yang dimajukan ini bertujuan ada aklamasi saat pemilihan. Menurutnya, ini adalah sesuatu yang tidak baik bagi Demokrat. (Baca Juga: Pamor AHY Diprediksi Melejit Setelah Memimpin Demokrat).
"Seharusnya partai ini berkembang, tidak hanya dengan ikatan keluarga, anak, om, tante. Kalau mau besar, semua harus dirangkul, termasuk para pendiri," ujarnya.
Menurutnya, banyak tokoh yang siap memimpin Demokrat. "Seharusnya terbuka (pendaftaran). Siapa pun yang mau jadi ketua umum, beri kesempatan, jangan dibikin ada calon tunggal."
Ilal mengatakan, meski dia ada di luar, jika Demokrat besar tentu bangga juga. "Kalau partai ini hancur, sedih saya. Ibarat pesawat, kalau partai ini dipimpin oleh pilot yang tidak punya jiwa leadership, tentu akan jatuh, hancur berkeping-keping," kata Ilal yang berencana menggugat jika Kongres V Partai Demokrat melanggar AD/ART.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat akan menggelar kongres pada 14-16 Maret di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta,
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, perihal Kongres V ini akan diatur dalam Tata Tertib. Syarief mengonfirmasi kebenaran surat edaran Kongres Partai Demokrat. Menurut dia, kongres ini diselenggarakan sesuai dengan jadwal namun memang dimajukan sedikit dari jadwal awal yakni Mei karena perhelatan Pilkada 2020.
"Kita kan mau pilkada karena mau pilkada itu kan keputusannya harus cepat. Diharapkan nanti keputusan yang baru yang keluarkan," kata Syarief. (Baca Juga: Kongres Demokrat Digelar di JCC pada 14-15 Maret).
(zik)
Explore More