Sinergi Pengelolaan Pestisida Dinilai Penting Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Senin, 24 Februari 2025 - 23:15 WIB
loading...
Sinergi Pengelolaan...
Pengelolaan pestisida yang berkelanjutan berdampak pada ketahanan pangan nasional. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan petani dinilai sangat penting dalam membangun pengelolaan pestisida yang berkelanjutan. Sebab, hal itu bisa berdampak pada ketahanan pangan nasional.

Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Tahunan (Ruta) 2025 CropLife Indonesia bertajuk “Sinergi Pembangunan Pertanian Berkesinambungan melalui Kerangka Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan (SPMF)” di Ra Suite Hotel, Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab di Indonesia dengan dukungan teknologi modern dan inovasi dalam sistem pertanian.



Direktur Pestisida Kementerian Pertanian (Kementan) Handi Arief diwakili Ketua Kelompok Substansi Pengawasan Pestisida Direktorat Pestisida Budi Hanafi menyatakan, sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan petani sangat penting dalam membangun pengelolaan pestisida yang berkelanjutan.

“Melalui kerja sama yang solid, kebijakan yang tepat dapat diterapkan untuk menjaga produktivitas pertanian tanpa mengorbankan kesehatan dan lingkungan. Bersama, kita dapat menciptakan ekosistem pertanian yang bertanggung jawab, adaptif, dan inovatif," katanya, Senin (24/2/2025).



Direktur Eksekutif CropLife Indonesia Agung Kurniawan didampingi SMPF Projects Manager CropLife Indonesia Yosephine Sianipar mengatakan, 2024 menjadi tonggak penting bagi CropLife Indonesia, karena terpilih menjadi salah satu dari tiga negara di ASEAN yang akan mengimplementasikan Sustainable Pesticide Management Framework (SPMF) hingga 2029.

"CropLife Indonesia berharap terciptanya sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan petani dalam melaksanakan SPFM. Sehingga, pengelolaan pestisida berkelanjutan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional. Serta meningkatkan efisiensi produksi dengan dukungan teknologi modern," katanya.

Sebagai asosiasi pertanian yang berkomitmen terhadap pengelolaan pestisida berkelanjutan, CropLife Indonesia memainkan peran strategis dalam implementasi SPMF.

"CropLife Indonesia berperan dalam mengedukasi petani mengenai praktik penggunaan pestisida yang bertanggung jawab, mendukung inovasi dalam industri pertanian, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," tuturnya.

Chairman CropLife Indonesia Kukuh Ambar Waluyo mengatakan, pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Dengan kontribusi besar terhadap PDB dan lapangan kerja, sektor ini perlu didorong melalui peningkatan produktivitas, keberlanjutan, serta adopsi teknologi modern untuk memastikan efisiensi dan ketahanan jangka panjang.

"Selain itu, praktik pertanian berkelanjutan berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Investasi dalam teknologi pertanian modern dan digitalisasi juga dapat meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan memperkuat ketahanan sektor pertanian secara keseluruhan," tuturnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo: Harga Saham...
Prabowo: Harga Saham Boleh Naik-Turun, Pangan Aman, Negara Aman
ICC Tangkap Duterte,...
ICC Tangkap Duterte, Pakar: Permasalahan Anggota ASEAN Harus Diselesaikan di Kawasan
Presiden Prabowo Diminta...
Presiden Prabowo Diminta Berantas Mafia Impor Bawang Putih
Mentan Amran, Mahasiswa,...
Mentan Amran, Mahasiswa, dan Rektor PTN se-Indonesia Optimistis Capai Swasembada Pangan
Sinergitas Lintas Sektor...
Sinergitas Lintas Sektor Kunci Wujudkan Swasembada Pangan
Hari Ketiga Retret,...
Hari Ketiga Retret, Lemhannas Bekali Kepala Daerah Materi Wawasan Kebangsaan hingga Ketahanan Nasional
Laksda Edwin Launching...
Laksda Edwin Launching Buku Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan
Perkuat Sinergi Ketahanan...
Perkuat Sinergi Ketahanan Pangan, Kemenekraf Berkolaborasi dengan Pemuda Tani
International Youth...
International Youth Connection Gelar Kegiatan Internasional di 3 Negara ASEAN
Rekomendasi
Lembaga Falakiyah NU...
Lembaga Falakiyah NU Sampang Pantau Hilal Idulfitri 2025 di Pelabuhan Taddan Camplong
Aturan Opsen Pajak Baru...
Aturan Opsen Pajak Baru di DKI Jakarta, Ini Ketentuan dan Implikasinya
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
Berita Terkini
Jelang Idulfitri, Megawati...
Jelang Idulfitri, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Soekarno
12 menit yang lalu
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
24 menit yang lalu
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
52 menit yang lalu
Prabowo dan Gibran Akan...
Prabowo dan Gibran Akan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
1 jam yang lalu
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
2 jam yang lalu
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
2 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved