AHY Optimistis Demokrat Makin Kuat di Pemerintahan, Siap Bangkit 5 Tahun ke Depan
loading...

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis masa depan Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan bakal lebih baik lagi. Foto/Ari Sandita
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis masa depan Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan bakal lebih baik lagi. Pasalnya, partai tersebut telah melalui berbagai ujian dan kini telah berdiri berdampingan dengan pemerintahan.
"InsyaAllah ketika kini kita berada dalam pemerintahan nasional, partai demokrat memiliki peran hari ini dan masa depan yang InsyaAllah jauh lebih baik lagi 5 tahun ke depan," ujar AHY saat bimbingan teknis nasional anggota DPRD se-Indonesia Fraksi Partai Demokrat di Hotel Redtop, Jakarta, Minggu (23/2/2025) malam.
AYH menyinggung tentang kongres Partai Demokrat pada tanggal 24-25 Februari 2025 yang mana bakal menentukan masa depan partai tersebut untuk 5 tahun ke depan. Adapun politik Indonesia penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kejutan, dan penuh dengan dinamika.
"Lima tahun lalu rasanya baru kemarin, kalau kita putar lima tahun lalu, 2020 kita selenggarakan kongres dan ketika itu Alhamdulillah saya mendapatkan amanah secara aklamasi dari para pemilik suara dan ditetapkan sebagai Ketua Umun masa bakti 2020-2025," tuturnya.
Dia menerangkan, berbagai ujian telah dilalui Partai Demokrat kala kongres 5 tahun silam. Misalnya saja saat deklarasi dilakukan dengan segera karena adanya lockdown pandemi Covid-19.
"Akhirnya kita menyegerakan (deklarasi) dan mulai dari hari itu, hari-hari, minggu-minggu, bulan-bulan berikutnya Indonesia menghadapi tantangan luar biasa. Akhirnya ketika itu kita tak mudah menghadapi konsolidasi," jelasnya.
Dia menerangkan, sebagai partai oposisi, tak mudah pula bagi Partai Demokrat untuk berjalan menyongsong masa depan kala itu. Apalagi, saat Partai Demokrat tengah melakukan konsolidasi secara internal, mereka justru diganggu oleh orang yang hendak merebut Partai Demokrat secara paksa.
"Mau direbut, diambil secara paksa, masih ingat? Apakah akan dilupakan begitu saja? Kita memaafkan, tapi jangan begitu saja melupakan, mengapa? Karena itu adalah ujian bagi kita semua dan buahnya kita rasakan hari ini dan ke depan," bebernya.
AHY menegaskan, dengan bersatu, Partai Demokrat berani dan bisa melawan segala bentuk kezaliman di negeri ini tuk mempertahankan kedaulatan partai sekaligus mempertahankan demokrasi di Indonesia.
Hari ini, kata dia, Partai Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan Indonesia. Sehingga dia meyakini masa depan partai tersebut bakal lebih baik lagi 5 tahun ke depan.
"Optimistis tidak demokrat bisa bangkit? Kita buktikan 1.600 sekian anggota DPRD adalah penjuru-penjuru kita di lapangan. Bapak ibu anggota dewan yang punya cara, punya instrumen, punya sumber daya tuk bisa memenangkan hati dan pikiran rakyat. Punya peran langsung membantu masyarakat kita yang mengalami kesulitan," paparnya.
"Itulah ujian kita, saya bangga karena demokrat selalu menunjukan jati dirinya, demokrat rumah besar kita ini punya karakter tersendiri, tak banyak partai yang lolos dari ujian-ujian seperti tadi," tandasnya.
"InsyaAllah ketika kini kita berada dalam pemerintahan nasional, partai demokrat memiliki peran hari ini dan masa depan yang InsyaAllah jauh lebih baik lagi 5 tahun ke depan," ujar AHY saat bimbingan teknis nasional anggota DPRD se-Indonesia Fraksi Partai Demokrat di Hotel Redtop, Jakarta, Minggu (23/2/2025) malam.
AYH menyinggung tentang kongres Partai Demokrat pada tanggal 24-25 Februari 2025 yang mana bakal menentukan masa depan partai tersebut untuk 5 tahun ke depan. Adapun politik Indonesia penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kejutan, dan penuh dengan dinamika.
"Lima tahun lalu rasanya baru kemarin, kalau kita putar lima tahun lalu, 2020 kita selenggarakan kongres dan ketika itu Alhamdulillah saya mendapatkan amanah secara aklamasi dari para pemilik suara dan ditetapkan sebagai Ketua Umun masa bakti 2020-2025," tuturnya.
Dia menerangkan, berbagai ujian telah dilalui Partai Demokrat kala kongres 5 tahun silam. Misalnya saja saat deklarasi dilakukan dengan segera karena adanya lockdown pandemi Covid-19.
"Akhirnya kita menyegerakan (deklarasi) dan mulai dari hari itu, hari-hari, minggu-minggu, bulan-bulan berikutnya Indonesia menghadapi tantangan luar biasa. Akhirnya ketika itu kita tak mudah menghadapi konsolidasi," jelasnya.
Dia menerangkan, sebagai partai oposisi, tak mudah pula bagi Partai Demokrat untuk berjalan menyongsong masa depan kala itu. Apalagi, saat Partai Demokrat tengah melakukan konsolidasi secara internal, mereka justru diganggu oleh orang yang hendak merebut Partai Demokrat secara paksa.
"Mau direbut, diambil secara paksa, masih ingat? Apakah akan dilupakan begitu saja? Kita memaafkan, tapi jangan begitu saja melupakan, mengapa? Karena itu adalah ujian bagi kita semua dan buahnya kita rasakan hari ini dan ke depan," bebernya.
AHY menegaskan, dengan bersatu, Partai Demokrat berani dan bisa melawan segala bentuk kezaliman di negeri ini tuk mempertahankan kedaulatan partai sekaligus mempertahankan demokrasi di Indonesia.
Hari ini, kata dia, Partai Demokrat menjadi bagian dari pemerintahan Indonesia. Sehingga dia meyakini masa depan partai tersebut bakal lebih baik lagi 5 tahun ke depan.
"Optimistis tidak demokrat bisa bangkit? Kita buktikan 1.600 sekian anggota DPRD adalah penjuru-penjuru kita di lapangan. Bapak ibu anggota dewan yang punya cara, punya instrumen, punya sumber daya tuk bisa memenangkan hati dan pikiran rakyat. Punya peran langsung membantu masyarakat kita yang mengalami kesulitan," paparnya.
"Itulah ujian kita, saya bangga karena demokrat selalu menunjukan jati dirinya, demokrat rumah besar kita ini punya karakter tersendiri, tak banyak partai yang lolos dari ujian-ujian seperti tadi," tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :