Presiden Prabowo Bilang Erdogan sebagai Sahabat dan Saudara
loading...

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025). Foto/Raka Dwi Novianto
A
A
A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025). Prabowo mengatakan, Erdogan sebagai seorang sahabat dan saudara.
"Yang saya hormati dan yang saya muliakan, sahabat saya, saudara saya, Presiden Republik Turkiye," kata Prabowo.
Kunjungan kenegaraan Erdogan, kata Prabowo, merupakan sebuah kehormatan besar bagi bagi bangsa Indonesia. "Seharusnya saya yang terlebih dahulu datang dalam kunjungan resmi ke Turkiye. Karena Presiden Erdogan adalah dari segi pengabdian adalah senior, seorang presiden yang senior. Tapi saya terima kasih kedatangan Yang Mulia," kata Prabowo.
Prabowo menyebut bahwa hubungan Indonesia dengan Turki sudah terjalin cukup lama. Menurutnya, hubungan batin antara kedua negara cukup dalam.
"Bertepatan tahun ini adalah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turkiye. Lagi pula hubungan Indonesia dengan Turkiye sudah cukup lama dari masa kekaisaran Usmani-Ottoman. Sehingga hubungan batin di antara kita cukup dalam," ungkapnya.
Pertemuan hari ini, kata Prabowo, adalah bukti bahwa kemitraan Indonesia dan Turki sangat kokoh dan sangat solid. "Dan saya berserta pimpinan politik Indonesia menghendaki hubungan ini menjadi lebih kokoh, lebih solid, dan lebih erat. Saudara-saudara sekalian yang mulia, kita ingin perdagangan di antara Turkiye dan Indonesia lebih meningkat," kata Prabowo.
"Yang saya hormati dan yang saya muliakan, sahabat saya, saudara saya, Presiden Republik Turkiye," kata Prabowo.
Kunjungan kenegaraan Erdogan, kata Prabowo, merupakan sebuah kehormatan besar bagi bagi bangsa Indonesia. "Seharusnya saya yang terlebih dahulu datang dalam kunjungan resmi ke Turkiye. Karena Presiden Erdogan adalah dari segi pengabdian adalah senior, seorang presiden yang senior. Tapi saya terima kasih kedatangan Yang Mulia," kata Prabowo.
Prabowo menyebut bahwa hubungan Indonesia dengan Turki sudah terjalin cukup lama. Menurutnya, hubungan batin antara kedua negara cukup dalam.
"Bertepatan tahun ini adalah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turkiye. Lagi pula hubungan Indonesia dengan Turkiye sudah cukup lama dari masa kekaisaran Usmani-Ottoman. Sehingga hubungan batin di antara kita cukup dalam," ungkapnya.
Pertemuan hari ini, kata Prabowo, adalah bukti bahwa kemitraan Indonesia dan Turki sangat kokoh dan sangat solid. "Dan saya berserta pimpinan politik Indonesia menghendaki hubungan ini menjadi lebih kokoh, lebih solid, dan lebih erat. Saudara-saudara sekalian yang mulia, kita ingin perdagangan di antara Turkiye dan Indonesia lebih meningkat," kata Prabowo.
(rca)
Lihat Juga :