Mayjen yang Jadi Panglima Divif Kostrad, Nomor 1 dan 3 Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak
loading...
A
A
A
Mayjen TNI Susilo menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad sejak 8 Oktober 2024. Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kostrad) itu menggantikan Mayjen TNI Anton Yuliantoro yang dimutasi sebagai Staf Ahli Sahli Tingkat III KSAD Bidang Komunikasi Sosial.
Susilo diangkat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1080/IX/2024 tanggal 11 September 2024. Berkat promosi jabatan itu, Susilo meraih pangkat Mayjen TNI.
Dalam riwayat karier militernya, tentara kelahiran Rembang, 10 Desember 1969 itu pernah mengemban jabatan strategis. Di antaranyaDandim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Danrindam IV/Diponegoro, Danrem 051/Wijayakarta, Kasdivif 3/Kostrad, dan Kasdam VI/Mulawarman. Setelah itu Susilo menjabat sebagai Kakordos Seskoad, dan sejak Oktober 2024 menjabat Pangdivif 2/Kostrad.
![Mayjen yang Jadi Panglima Divif Kostrad, Nomor 1 dan 3 Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak]()
Mayjen TNI Bangun Nawako saat ini mengemban jabatan Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad. Sama seperti Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, Bangun juga abituren Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Ini berarti Bangun juga teman satu angkatan dengan KSAD Maruli Simanjuntak.
Bangun Nawako resmi menjabat Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad sejak 17 April 2024 menggantikan Mayjen TNi Choirul Anam yang dimutasi menjadi Ir Kostrad. Pengangkatan Bangun didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Karier militer Bangun Nawako cukup moncer. Tentara kelahiran Temanggung, 10 Februari 1969 itu pernah mengemban tugas sebagaiDanyonif 621/Antang, Dandim 1008/Tanjung, Kasbrigif Linud 18/Trisula/Kostrad, Danbrigif 13/Galuh/Kostrad, Asops Kasdivif 1/Kostrad, dan Asops Kasdam XVII/Cenderawasih.
Perwira TNI yang pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja pada 1994 dan 1996 itu kemudian menjabat sebagai Danrem 083/Bhaladika Jaya. Bangun Nawako kemudian dimutasi menjadi Paban II/Binlat Sopsad, tapi kemudian diplot sebagai Danrem 174/Anim Ti Waninggap. Pemilik brevet kualifikasi Para Raider dan Cakra Kostrad ini kemudian dimutasi menjadi Waasops Kasad Bidang Renops sebelum akhirnya diangkat menjadi Panglima Divisi 3 Kostrad.
Itulah 3 Mayjen yang jadi Panglima Divisi Infanteri Kostrad. Masing-masing Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, Mayjen TNI Susilo, dan Mayjen TNI Bangun Nawoko.
Susilo diangkat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1080/IX/2024 tanggal 11 September 2024. Berkat promosi jabatan itu, Susilo meraih pangkat Mayjen TNI.
Dalam riwayat karier militernya, tentara kelahiran Rembang, 10 Desember 1969 itu pernah mengemban jabatan strategis. Di antaranyaDandim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Danrindam IV/Diponegoro, Danrem 051/Wijayakarta, Kasdivif 3/Kostrad, dan Kasdam VI/Mulawarman. Setelah itu Susilo menjabat sebagai Kakordos Seskoad, dan sejak Oktober 2024 menjabat Pangdivif 2/Kostrad.
3. Mayjen TNI Bangun Nawoko

Mayjen TNI Bangun Nawako saat ini mengemban jabatan Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad. Sama seperti Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, Bangun juga abituren Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Ini berarti Bangun juga teman satu angkatan dengan KSAD Maruli Simanjuntak.
Bangun Nawako resmi menjabat Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad sejak 17 April 2024 menggantikan Mayjen TNi Choirul Anam yang dimutasi menjadi Ir Kostrad. Pengangkatan Bangun didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Karier militer Bangun Nawako cukup moncer. Tentara kelahiran Temanggung, 10 Februari 1969 itu pernah mengemban tugas sebagaiDanyonif 621/Antang, Dandim 1008/Tanjung, Kasbrigif Linud 18/Trisula/Kostrad, Danbrigif 13/Galuh/Kostrad, Asops Kasdivif 1/Kostrad, dan Asops Kasdam XVII/Cenderawasih.
Perwira TNI yang pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja pada 1994 dan 1996 itu kemudian menjabat sebagai Danrem 083/Bhaladika Jaya. Bangun Nawako kemudian dimutasi menjadi Paban II/Binlat Sopsad, tapi kemudian diplot sebagai Danrem 174/Anim Ti Waninggap. Pemilik brevet kualifikasi Para Raider dan Cakra Kostrad ini kemudian dimutasi menjadi Waasops Kasad Bidang Renops sebelum akhirnya diangkat menjadi Panglima Divisi 3 Kostrad.
Itulah 3 Mayjen yang jadi Panglima Divisi Infanteri Kostrad. Masing-masing Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, Mayjen TNI Susilo, dan Mayjen TNI Bangun Nawoko.
(abd)
Lihat Juga :