Pengamat Nilai Program MBG Beri Dampak Positif bagi UMKM dan BUMDes
loading...
A
A
A
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, program Makan Bergizi Gratis ini dapat menciptakan pasar perbaikan baru yang sedang berkembang, terutama di sektor pertanian.
Dadan juga menyatakan lembaganya akan menjadi offtaker utama dalam menyerap hasil produk pertanian dalam negeri. Menurut Dadan, hal ini penting dilakukan untuk percepatan program prioritas nasional sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mendukung swasembada pangan. "BGN akan menjadi offtaker terdepan produk-produk lokal yang 95% produk pertanian," pungkasnya.
Dadan menambahkan, program Makan Bergizi Gratis ini dapat menciptakan pasar perbaikan baru yang sedang berkembang, terutama di sektor pertanian.
Sebelumnya, Pemerintah berencana menambah anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp100 triliun, menjadi total Rp171 triliun pada 2025 ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, proses penyaluran MBG saat ini sudah berjalan kurang lebih tiga pekan, yang dilakukan secara bertahap dari jumlah sekolah yang ditargetkan maupun sentra produksi MBG.
“Ini harus disiapkan setiap hari, harus ada belanja, harus ada yang mengerjakan. Saya membayangkan efek pengalinya atau multiplier efeknya akan luar biasa. Kita tentu akan terus mendukung dari mulai Badan Gizi maupun kementerian lembaga lain, menjamin program ini berjalan dengan baik,” tuturnya dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang digelar pada Kamis, 30 Januari 2025.
Dadan juga menyatakan lembaganya akan menjadi offtaker utama dalam menyerap hasil produk pertanian dalam negeri. Menurut Dadan, hal ini penting dilakukan untuk percepatan program prioritas nasional sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mendukung swasembada pangan. "BGN akan menjadi offtaker terdepan produk-produk lokal yang 95% produk pertanian," pungkasnya.
Dadan menambahkan, program Makan Bergizi Gratis ini dapat menciptakan pasar perbaikan baru yang sedang berkembang, terutama di sektor pertanian.
Sebelumnya, Pemerintah berencana menambah anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp100 triliun, menjadi total Rp171 triliun pada 2025 ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, proses penyaluran MBG saat ini sudah berjalan kurang lebih tiga pekan, yang dilakukan secara bertahap dari jumlah sekolah yang ditargetkan maupun sentra produksi MBG.
“Ini harus disiapkan setiap hari, harus ada belanja, harus ada yang mengerjakan. Saya membayangkan efek pengalinya atau multiplier efeknya akan luar biasa. Kita tentu akan terus mendukung dari mulai Badan Gizi maupun kementerian lembaga lain, menjamin program ini berjalan dengan baik,” tuturnya dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang digelar pada Kamis, 30 Januari 2025.
(cip)
Lihat Juga :