Kader PPP Jakarta Ingatkan Rommy: Emang Nggak Ada Kerjaan Ya, Kasak Kusuk Terus
loading...
A
A
A
Sanusi juga menyentil keterlibatan Rommy dalam kasus korupsi yang berujung penangkapan oleh KPK pada 2019, yang menurutnya menyebabkan kerugian besar bagi partai.
"PPP hancur di Pemilu 2019. Kursi DPRD Jakarta dari 10 kursi hilang, tinggal 1 kursi saja," ungkap Sanusi.
Sanusi meminta kader PPP di seluruh Indonesia tidak terpancing oleh manuver politik Rommy. "Sudah nggak mungkin jadi Ketua Umum lagi, malah sibuk cari wayang yang bisa dia setir. Jangan terpengaruh sama manuvernya," tutup Sanusi.
Diamenyebutkan perlunya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk membangkitkan PPP, bukan yang sibuk menjalankan agenda pribadi.
"PPP ini milik umat, bukan alat politik segelintir orang," tegasnya.
Muktamar X PPP pada April 2025 mendatang menjadi momentum penting bagi partai untuk menentukan arah perjuangan menuju Pemilu 2029.
"PPP hancur di Pemilu 2019. Kursi DPRD Jakarta dari 10 kursi hilang, tinggal 1 kursi saja," ungkap Sanusi.
Sanusi meminta kader PPP di seluruh Indonesia tidak terpancing oleh manuver politik Rommy. "Sudah nggak mungkin jadi Ketua Umum lagi, malah sibuk cari wayang yang bisa dia setir. Jangan terpengaruh sama manuvernya," tutup Sanusi.
Diamenyebutkan perlunya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk membangkitkan PPP, bukan yang sibuk menjalankan agenda pribadi.
"PPP ini milik umat, bukan alat politik segelintir orang," tegasnya.
Muktamar X PPP pada April 2025 mendatang menjadi momentum penting bagi partai untuk menentukan arah perjuangan menuju Pemilu 2029.
(shf)
Lihat Juga :
