Kemenpora, Komdigi, Kemendukbangga Kolaborasi Kampanye Anti Judi Online

JAKARTA - Genre Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam peringatan Hari AIDS Sedunia. Tiga kementerian itu juga mengkampanyekan anti judi online (judol).

Aksi kampanye itu mengusung tema “Indonesia Melesat: Remaja Sehat, Masyarakat Kuat.” Agenda itu diisi sederet agenda seperti pelaksanaan kampanye aksi sosial kepedulian terhadap ODHA dan pemberantasan judi online.



Dalam acara tersebut ditandatangani deklarasi ‘Bersama Melawan HIV/AIDS, Bersatu Memberantas Judi Online.’ Sejumlah tokoh masyarakat dan remaja mengisi mimbar bebas yang disediakan di lokasi.

Kegiatan ini dihadiri Direktur Bina Ketahanan Remaja KemendukBangga/BKKBN Edi Setiawan. Dalam sambutannya, dia menyampaikan pentingnya mencegah penularah HIV dan memberantas judi online.

“Tentunya pelaksanaan kegiatan ini menjadi momentum tepat dalam memberikan kesempatan yang sama bagi pengidap AIDS dan menggaungkan tentang pentingnya mencegah penularan virus HIV kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah, organisasi anak muda, dan masyarakat dalam memberantas judi online," ujar Edi dalam siaran pers yang diterima, Rabu (18/12/2024).

Ketua Umum Forum Genre Indonesia I Putu Arya Aditia Utama menuturkan kampanye ini adalah hasil kolaborasi dari berbagai pihak.

“Kegiatan ini merupakan langkah bersama bagi kita semua untuk bergerak dalam memperjuangkan hak teman-teman ODHA dan bersatu dalam memberantas judi online. Kegiatan ini juga terlaksana dengan kolaborasi dan dukungan luar biasa dari mitra strategis Genre Indonesia,” katanya.

Tenaga Ahli Menpora Bidang Lintas Sektor Kepemudaan Wildanshah menyampaikan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memiliki concern untuk memberantas judi online.

dr Diah Agustina Waliyo sebagai perwakilan Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat meminta agar stigma negatif terhadap pengidap HIV harus dihapus.

“Kita harus mampu mengubah stigmatisasi negatif masyarakat yang hanya menganggap HIV ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman saja. Siapa pun bisa kena jika tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Untuk itu penting rasanya jika kita berupaya dalam melakukan pencegahan dan menekan angka kasus yang ada,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman, nyaman, serta dukungan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan menolak segala bentuk diskriminasi yang ada.

Selain itu, kampanye pemberantasan judi online juga dapat berdampak baik bagi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap maraknya judi online di Indonesia.