Profil Mayjen TNI Iwan Setiawan, Dulu Kibarkan Merah Putih di Gunung Everest Kini Jadi Danpussenif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayjen TNI Iwan Setiawan ditunjuk menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) dalam mutasi TNI awal Desember 2024. Pada tugas barunya itu, ia diplot sebagai pengganti Letjen Teguh Muji Angkasa yang beralih menjadi Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Penunjukan Iwan Setiawan menjadi Danpussenif tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sejalan dengan promosi jabatan itu, ia akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI atau jenderal bintang 3.
Pada catatan kariernya, Iwan sendiri banyak berdinas di Korps Baret Merah. Sempat menjadi Danunit Grup 2/Parako Kopassus (1993-1995), ia kemudian mengisi beberapa jabatan lain seperti Dansubtim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1995-1996), Dantim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1996-1998), Danki 1/13 Grup 1/Parako Kopassus (1998-2000), Palat Sima Denma Grup 1/Parako Kopassus (2000-2002).
Lalu, ada juga Kasi 2/Ops Grup 1/Parako Kopassus (2002-2004), Wadanyon 12 Grup 1/Parako Kopassus (2004-2007), Dansekomando Pusdikpassus (2007-2008), Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008-2009) hingga Wadan Grup 2/Parako Kopassus (2010-2011).
Seiring waktu, karier Iwan di militer berangsur naik. Tak hanya dibuktikan dengan pangkatnya yang terus, tetapi juga kepercayaan untuk menempati posisi-posisi strategis.
Iwan pecah bintang 1 (Brigadir Jenderal) saat menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja (2020-2021). Waktu itu, ia ditunjuk untuk menggantikan Brigjen Bahman.
Sempat menjadi Waaslat Kasad Bidang Kermamil (2021-2022), Iwan kemudian kembali ke Korps Baret Merah. Kali ini, ia mendapat promosi sebagai Danjen Kopassus (2022-2023) dan naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (bintang 2).
Setelah itu, Iwan ditunjuk menjadi Pangdam XII/Tanjungpura (2023-2024) menggantikan Mayjen Sulaiman Agusto. Setahun lebih menjabat, ia lalu mendapat promosi jabatan sebagai Danpussenif pada awal Desember 2024.
Pada tugas barunya, Iwan menggantikan Letjen Teguh Muji Angkasa yang dirotasi menjadi Dosen Tetap Unhan. Sejalan dengan ketentuan itu, pangkatnya pun nanti naik menjadi jenderal bintang 3 atau Letnan Jenderal.
Ekspedisi yang dilakukan menyambut HUT ke-45 Kopassus ini berupa pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia. Dalam riwayatnya, misi tersebut digagas Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, saat menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Menariknya, Iwan yang kala itu masih berpangkat Lettu menjadi satu dari tiga prajurit Kopassus yang berhasil mencapai puncak Everest. Di sana, ia bersama Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono menancapkan bendera Merah Putih.
Demikianlah ulasan mengenai profil Mayjen TNI Iwan Setiawan, jenderal Kopassus penakluk Everest yang kini jadi Danpussenif.
Lihat Juga: Profil Letjen TNI Mohammad Fadjar yang Ditunjuk Jadi Pangkostrad pada Mutasi Desember 2024
Penunjukan Iwan Setiawan menjadi Danpussenif tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sejalan dengan promosi jabatan itu, ia akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI atau jenderal bintang 3.
Profil Mayjen TNI Iwan Setiawan
Iwan Setiawan lahir di Bandung, 16 Februari 1968. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan infanteri Kopassus.Pada catatan kariernya, Iwan sendiri banyak berdinas di Korps Baret Merah. Sempat menjadi Danunit Grup 2/Parako Kopassus (1993-1995), ia kemudian mengisi beberapa jabatan lain seperti Dansubtim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1995-1996), Dantim 5/2/13 Grup 1/Parako Kopassus (1996-1998), Danki 1/13 Grup 1/Parako Kopassus (1998-2000), Palat Sima Denma Grup 1/Parako Kopassus (2000-2002).
Lalu, ada juga Kasi 2/Ops Grup 1/Parako Kopassus (2002-2004), Wadanyon 12 Grup 1/Parako Kopassus (2004-2007), Dansekomando Pusdikpassus (2007-2008), Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008-2009) hingga Wadan Grup 2/Parako Kopassus (2010-2011).
Seiring waktu, karier Iwan di militer berangsur naik. Tak hanya dibuktikan dengan pangkatnya yang terus, tetapi juga kepercayaan untuk menempati posisi-posisi strategis.
Iwan pecah bintang 1 (Brigadir Jenderal) saat menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja (2020-2021). Waktu itu, ia ditunjuk untuk menggantikan Brigjen Bahman.
Sempat menjadi Waaslat Kasad Bidang Kermamil (2021-2022), Iwan kemudian kembali ke Korps Baret Merah. Kali ini, ia mendapat promosi sebagai Danjen Kopassus (2022-2023) dan naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (bintang 2).
Setelah itu, Iwan ditunjuk menjadi Pangdam XII/Tanjungpura (2023-2024) menggantikan Mayjen Sulaiman Agusto. Setahun lebih menjabat, ia lalu mendapat promosi jabatan sebagai Danpussenif pada awal Desember 2024.
Pada tugas barunya, Iwan menggantikan Letjen Teguh Muji Angkasa yang dirotasi menjadi Dosen Tetap Unhan. Sejalan dengan ketentuan itu, pangkatnya pun nanti naik menjadi jenderal bintang 3 atau Letnan Jenderal.
Mayjen TNI Iwan Setiawan Pernah Kibarkan Merah Putih di Everest
Selain riwayat jabatan yang dimiliki, Iwan Setiawan pernah mencatatkan sejumlah pencapaian membanggakan. Di antaranya saat ikut dalam Tim Ekspedisi Everest 97.Ekspedisi yang dilakukan menyambut HUT ke-45 Kopassus ini berupa pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia. Dalam riwayatnya, misi tersebut digagas Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, saat menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Menariknya, Iwan yang kala itu masih berpangkat Lettu menjadi satu dari tiga prajurit Kopassus yang berhasil mencapai puncak Everest. Di sana, ia bersama Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono menancapkan bendera Merah Putih.
Demikianlah ulasan mengenai profil Mayjen TNI Iwan Setiawan, jenderal Kopassus penakluk Everest yang kini jadi Danpussenif.
Lihat Juga: Profil Letjen TNI Mohammad Fadjar yang Ditunjuk Jadi Pangkostrad pada Mutasi Desember 2024
(abd)