Kata Fahira Idris soal Benteng Pertahanan Lawan Covid-19

Senin, 31 Agustus 2020 - 17:47 WIB
loading...
Kata Fahira Idris soal...
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fahira Idris. Foto/dok DPD
A A A
JAKARTA - Penambahan kasus positif virus Corona (Covid-19) , terutama yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS) harus menjadi perhatian semua pihak.

Selain berpengaruh terhadap kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19, penambahan ini juga akan membuat beban tenaga medis semakin berat dan menjadikan potensi mereka ikut terpapar semakin besar.

Agar upaya bangsa ini yang sudah berjuang keras hampir enam bulan tidak sia-sia, tenaga medis dan RS sebagai banteng pertahanan terakhir harus dipertahankan. ( )

Kemudian 3T, yakni tingkatkan kemampuan testing di seluruh wilayah sesuai standar WHO, intensifkan tracing, dan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan atau treatment yang menjadi tugas Pemerintah.

Saat ini, kata Fahira, kombinasi 3M dan 3T masih harus terus ditingkatkan karena masih belum optimal. Penerapan 3M di masyarakat masih sangat variatif dan belum sepenuhnya dijalankan dengan penuh disiplin. (Baca juga: Kisah Nabi Dawud dan Seekor Ulat yang Dapat Berbicara)

Sementara 3T terutama testing di semua wilayah (masih jauh dari standar minimum yang ditetapkan WHO yaitu satu per seribu orang per minggu). Saat ini hanya Provinsi DKI Jakarta satu-satunya wilayah yang memiliki pengujian Covid-19 di atas standar minimum WHO (sudah empat kali lipat). Minimnya testing membuat tracing dan treatment juga tidak maksimal.

“3M dan 3T ini jadi amunisi untuk mengusir Covid-19 agar tidak melumpuhkan benteng pertahanan terakhir kita (tenaga medis dan RS). Jika amunisi ini tidak diisi penuh atau tidak dijalankan maksimal maka kita membuka jalan bagi virus untuk melumpuhkan benteng pertahanan terakhir kita. Semoga ini menjadi concern kita semua. Jangan sampai usaha dan kerja keras kita selama ini sia-sia,” tutur Senator Jakarta ini.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)