Hari Disabilitas Internasional, Angkie Yudistia Dukung Asta Cita Prabowo Demi Wujudkan Inklusivitas
loading...
A
A
A
"Program ini juga bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal agar lebih mandiri secara ekonomi," jelas Angkie.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, Pemerintahan inklusif ini juga menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial melalui peningkatan toleransi antarumat beragama dan pelestarian budaya.
"Dengan mengedepankan kehidupan yang harmonis antara manusia, alam, dan budaya, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran bertujuan kami terus mengawal hingga tercipta masyarakat yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga memiliki kohesi sosial yang kuat.
Politisi Partai Perindo ini menguraikan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran bisa memaksimalkan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, serta memperhatikan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.
"Kami percaya bahwa inklusivitas adalah kunci untuk menciptakan negara yang kuat, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan global," tuturnya.
Diakhir penyampaiannya, Angkie sebagai penyandang disabilitas tuli juga memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh penyandang disabilitas di Indonesia, agar bisa terus mengedepankan tekad, semangat dalam meraih suatu pencapaian.
"Terus belajar, terus berkarya, yakinlah dengan semangat dan do'a, kita bisa dan mampu menorehkan prestasi. Setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah kemenangan besar menuju impianmu. Tetaplah percaya, karena kamu mampu melampaui batas apa pun yang ada di depanmu," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya juga sudah menyampaikan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas agar mereka dapat memperoleh hak-haknya dan merasa nyaman di mana pun berada. Yang menjadi sorotan ialah selain fasilitas pendukung, kontribusi masyarakat dalam mengapresiasi penyandang disabilitas sangatlah penting.
Menurutnya, kesadaran di tengah masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses, kesempatan, fasilitas, dan peluang yang setara untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Dengan mengedepankan kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi, kampanye Setara Berkarya diyakini akan mempercepat terciptanya ekosistem yang lebih inklusif di Indonesia.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, Pemerintahan inklusif ini juga menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial melalui peningkatan toleransi antarumat beragama dan pelestarian budaya.
"Dengan mengedepankan kehidupan yang harmonis antara manusia, alam, dan budaya, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran bertujuan kami terus mengawal hingga tercipta masyarakat yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga memiliki kohesi sosial yang kuat.
Politisi Partai Perindo ini menguraikan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran bisa memaksimalkan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, serta memperhatikan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.
"Kami percaya bahwa inklusivitas adalah kunci untuk menciptakan negara yang kuat, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan global," tuturnya.
Diakhir penyampaiannya, Angkie sebagai penyandang disabilitas tuli juga memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh penyandang disabilitas di Indonesia, agar bisa terus mengedepankan tekad, semangat dalam meraih suatu pencapaian.
"Terus belajar, terus berkarya, yakinlah dengan semangat dan do'a, kita bisa dan mampu menorehkan prestasi. Setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah kemenangan besar menuju impianmu. Tetaplah percaya, karena kamu mampu melampaui batas apa pun yang ada di depanmu," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya juga sudah menyampaikan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas agar mereka dapat memperoleh hak-haknya dan merasa nyaman di mana pun berada. Yang menjadi sorotan ialah selain fasilitas pendukung, kontribusi masyarakat dalam mengapresiasi penyandang disabilitas sangatlah penting.
Menurutnya, kesadaran di tengah masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses, kesempatan, fasilitas, dan peluang yang setara untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Dengan mengedepankan kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi, kampanye Setara Berkarya diyakini akan mempercepat terciptanya ekosistem yang lebih inklusif di Indonesia.