Kinerja Gemilang KB Bank di Kuartal III-2024, Ini yang Harus Diketahui Investor!
loading...
A
A
A
“Kalau melihat roadmap strategi dan eksekusi serta dukungan permodalan, menurut saya, mereka serius,” ucapnya.
2. Ekspansi ke Sektor-sektor Strategis
KB Bank aktif mengucurkan kredit untuk sektor-sektor strategis dan berkelanjutan seperti kendaraan listrik, infrastruktur, agrikultur, kesehatan, dan UMKM. Woo Yeul Lee, Direktur Utama KB Bank yang akrab disapa Tom, menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemimpin industri kendaraan listrik dunia. Dukungan pemerintah melalui berbagai subsidi menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang solid, menjadikan KB Bank percaya diri untuk membiayai sektor ini.
Dalam bidang infrastruktur, KB Bank terlibat dalam proyek-proyek seperti infrastruktur air minum, jalan raya, dan pembangkit listrik. Sementara itu, untuk UMKM, KB Bank bekerja sama dengan OttoDigital melalui OttoPay untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta mendirikan 13 KUR Centre yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
3. Jaringan Bisnis yang Luas dengan Perusahaan Korea
Jaringan bisnis KB Bank meluas hingga ke perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, salah satunya melalui departemen Korean Link di Direktorat SME and Wholesale KB Bank. Departemen ini menawarkan produk pendanaan (funding) dan pinjaman (lending) bernilai besar untuk nasabah korporasi. Hingga Mei 2024, Korean Link berhasil mencatatkan portofolio lending sebesar Rp4,8 triliun dengan 29 debitur dan funding sebesar Rp4,1 triliun dari 104 nasabah. Dengan target lending sebesar Rp2,4 triliun pada 2024, KB Bank terus menjalin kerja sama dengan perusahaan besar Korea seperti Hyundai Group, Lotte Group, dan CJ Group.
4. Pengakuan Nasional dan Internasional
Reputasi KB Bank semakin diperkuat dengan peringkat internasional BBB dan peringkat nasional tertinggi AAA dengan outlook stabil, yang diperoleh pada April 2024. Peringkat ini menunjukkan bahwa KB Bank merupakan lembaga keuangan dengan risiko gagal bayar yang sangat rendah, mencerminkan kekuatan manajemen serta potensi besar dalam pertumbuhan bisnis.
5. Dukungan Pendanaan dari International Finance Corporation (IFC)
Sebagai bukti lain dari kepercayaan yang diperoleh, KB Bank mendapatkan pinjaman senilai 300 juta Dolar AS atau sekitar Rp4,41 triliun dari International Finance Corporation (IFC). Kepercayaan yang tinggi dari lembaga seperti IFC membuktikan kemampuan KB Bank dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnisnya. Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, KB Bank (kode emiten: BBKP) menjanjikan potensi pertumbuhan bisnis yang signifikan, menjadikan sahamnya sebagai pilihan investasi yang menguntungkan.
2. Ekspansi ke Sektor-sektor Strategis
KB Bank aktif mengucurkan kredit untuk sektor-sektor strategis dan berkelanjutan seperti kendaraan listrik, infrastruktur, agrikultur, kesehatan, dan UMKM. Woo Yeul Lee, Direktur Utama KB Bank yang akrab disapa Tom, menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemimpin industri kendaraan listrik dunia. Dukungan pemerintah melalui berbagai subsidi menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang solid, menjadikan KB Bank percaya diri untuk membiayai sektor ini.
Dalam bidang infrastruktur, KB Bank terlibat dalam proyek-proyek seperti infrastruktur air minum, jalan raya, dan pembangkit listrik. Sementara itu, untuk UMKM, KB Bank bekerja sama dengan OttoDigital melalui OttoPay untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta mendirikan 13 KUR Centre yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
3. Jaringan Bisnis yang Luas dengan Perusahaan Korea
Jaringan bisnis KB Bank meluas hingga ke perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, salah satunya melalui departemen Korean Link di Direktorat SME and Wholesale KB Bank. Departemen ini menawarkan produk pendanaan (funding) dan pinjaman (lending) bernilai besar untuk nasabah korporasi. Hingga Mei 2024, Korean Link berhasil mencatatkan portofolio lending sebesar Rp4,8 triliun dengan 29 debitur dan funding sebesar Rp4,1 triliun dari 104 nasabah. Dengan target lending sebesar Rp2,4 triliun pada 2024, KB Bank terus menjalin kerja sama dengan perusahaan besar Korea seperti Hyundai Group, Lotte Group, dan CJ Group.
4. Pengakuan Nasional dan Internasional
Reputasi KB Bank semakin diperkuat dengan peringkat internasional BBB dan peringkat nasional tertinggi AAA dengan outlook stabil, yang diperoleh pada April 2024. Peringkat ini menunjukkan bahwa KB Bank merupakan lembaga keuangan dengan risiko gagal bayar yang sangat rendah, mencerminkan kekuatan manajemen serta potensi besar dalam pertumbuhan bisnis.
5. Dukungan Pendanaan dari International Finance Corporation (IFC)
Sebagai bukti lain dari kepercayaan yang diperoleh, KB Bank mendapatkan pinjaman senilai 300 juta Dolar AS atau sekitar Rp4,41 triliun dari International Finance Corporation (IFC). Kepercayaan yang tinggi dari lembaga seperti IFC membuktikan kemampuan KB Bank dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnisnya. Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, KB Bank (kode emiten: BBKP) menjanjikan potensi pertumbuhan bisnis yang signifikan, menjadikan sahamnya sebagai pilihan investasi yang menguntungkan.