Bupati Saiful Ilah Mengaku Tak Tahu Kenapa Dirinya Ditangkap

Rabu, 08 Januari 2020 - 08:23 WIB
Bupati Saiful Ilah Mengaku Tak Tahu Kenapa Dirinya Ditangkap
Bupati Saiful Ilah Mengaku Tak Tahu Kenapa Dirinya Ditangkap
A A A
SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap tiga orang di Sidoarjo. Salah satu dari tiga orang yang diamankan itu adalah Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Usai diamankan, mereka dibawa ke Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (7/1/2020) malam guna menjalani pemeriksaan. Selain Saiful Ilah, dalam OTT tersebut turut diamankan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Arie Suryono, dua ajudan bupati, seorang kontraktor sebuah proyek yang melibatkan Pemkab Sidoarjo dan dua wanita. Mereka tiba Mapolda Jatim sekitar pukul 23.30 WIB dengan wajah ditutup rapat dan dikawal penyidik.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko belum bersedia memberikan keterangan. Dia berdalih bahwa yang menangani perkara adalah lembaga lain. Sehingga pihaknya tidak berwenang untuk memberi pernyataan. (Baca juga: Perdana Era Firli, KPK Tangkap Bupati Sidoarjo )

"Maaf kegiatan instansi lembaga KPK, saya tidak bisa menyampaikan di luar kapasitas," ujarnya.

Pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 04.25 WIB, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah akhirnya dibawa keluar ruang pemeriksaan Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim. Bupati Sidoarjo itu mengenakan jaket hitam, peci, dan masker. Dia ditempel ketat oleh penyidik ketika berjalan menaiki bus polisi.

"Halo halo, ada apa? Tidak ada apa-apa. Saya tidak tahu kok (ditangkap karena apa)," ucap Saiful Ilah saat ditanya awak media terkait atas kasus apa dirinya ditangkap.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memastikan, tim Bidang Penindakan KPK melakukan OTT di Kabupaten Sidoarjo. Dia membenarkan sudah ada beberapa orang yang ditangkap. (Baca juga: KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah saat OTT Bupati Sidoarjo )

Hanya saja Ghufron belum mau merinci siapa yang sudah diamankan, berapa orang, jumlah barang bukti yang disita, dan kaitannya. "Besok (hari ini) diekspose. (Detilnya) tanya juru bicara," ujar Ghufron saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (7/1/2020) malam.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6740 seconds (0.1#10.140)