KPAI Nilai Konsep Pembelajaran Merdeka dan Menyenangkan Masih Jauh

Sabtu, 02 Mei 2020 - 15:29 WIB
loading...
KPAI Nilai Konsep Pembelajaran...
Komisioner KPAI Retno Listyarti menilai, konsep pembelajaran yang merdeka dan menyenangkan masih belum dapat direalisasikan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kali ini beda dan muncul sekelumit permasalahan baru dunia pendidikan di tengah wabah COVID-19. Konsep merdeka belajar yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum terlihat realisasinya. (Baca juga: Masa Pandemi Corona Buktikan Belajar Bisa Dilakukan di Mana Pun)

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terpaksa dilakukan karena wabah Corona justru menunjukkan konsep merdeka belajar dan pembelajaran yang menyenangkan masih jauh dari harapan. PJJ ini pelaksanaannya disamakan dengan belajar daring, memindahkan pelajaran dari kelas ke rumah. (Baca juga: Hardiknas 2020, Mendikbud: Banyak Hikmah dan Pembelajaran dari Krisis Covid-19)

“Guru masih mengejar ketercapaian kurikulum. Ini sangat kontradiktif dengan semangat dan aturan dari Kemendikbud yang tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020. Di dalamnya tertulis sekolah tidak harus mengejar ketuntasan pembelajaran,” kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, Sabtu (2/5/2020).

Berdasarkan survei KPAI, guru lebih banyak memberikan tugas kepada siswa salama PJJ. Di sisi lain, siswa merasa berat dengan pola seperti itu. Namun, antara guru dan murid ada kesamaannya, yakni cukup terbebani dengan pengeluaran kuota internet dan peralatan yang tidak memadai.

Retno menuturkan metode pembelajaran malah semakin meminggirkan hak-hak anak yang tidak mampu secara sarana. Dengan PJJ terjadi semacam penyeragaman, tanpa melihat kemampuan ekonomi siswa dan orang tua.

KPAI mendorong Kemendikbud memaknai dan merefleksikan kembali merdeka belajar agar sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara. Merdeka berpikir dan bernalar belum menjadi budaya dalam pendidikan di Indonesia. Sikap kritis kerap dianggap kurang ajar dan sok tahu.

“Merdeka belajar bukan berarti sebebas-bebasnya, tanpa bimbingan, panduan, dan pelatihan. Puluhan tahun para guru dan siswa Indonesia belajar di sekolah dalam kondisi tidak merdeka,” ucap Retno.

KPAI juga mendorong Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan kurikulum dalam situasi darurat ini. Sebaiknya materi-materi esensial dan utama saja yang diberikan selama PJJ.

“Materi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan perlu bimbingan guru secara langsung sebaiknya ditiadakan. Materi yang diujikan dalam kenaikan kelas sebaiknya yang sudah dibahas sebelum kebijakan belajar dari rumah. Dengan demikian tidak membebani siswa maupun guru,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kloter Pertama Jemaah...
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, BPKH Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
Itjen Kemenag Raih 2...
Itjen Kemenag Raih 2 Apresiasi IKPA Tertinggi Semester II 2024 dari KPPN Jakarta IV
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
Halaqoh Nasional III...
Halaqoh Nasional III Pesantren: Menyatukan Visi, Memperkuat Peradaban
Kemenag Siapkan Skema...
Kemenag Siapkan Skema Murur dan Tanazul Sekaligus di Puncak Haji 2025
Rekomendasi
Fakta Atlet Binaraga...
Fakta Atlet Binaraga Terpaksa Makan Ayam Tiren, Ternyata hanya Terima 10 Persen Dana Operasional
Bus ALS Terbalik 12...
Bus ALS Terbalik 12 Tewas, Kapolda Sumbar: Kita Siapkan Posko DVI
Mentan Dampingi Wapres...
Mentan Dampingi Wapres ke NTT, Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian
Berita Terkini
Daftar Tiga Pati Bintang...
Daftar Tiga Pati Bintang 3 yang Dimutasi Panglima TNI dan 7 Pati Dianulir pada Mutasi April 2025
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Sambut Waisak, Kemenag...
Sambut Waisak, Kemenag Gencarkan Gerakan Sosial hingga Ekoteologi
DPP Partai Perindo Silaturahmi...
DPP Partai Perindo Silaturahmi ke BPSDM, Jajaki Peluang Kerja Sama Perkuat Kapasitas Legislator
Dari Malioboro ke New...
Dari Malioboro ke New York: Kisah Transformasi Batik Riyanti ke Panggung Dunia
Janjikan Bantu 11 Perkara,...
Janjikan Bantu 11 Perkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Diberhentikan Tidak Hormat
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved