Antisipasi Ideologi Berbahaya, BNPT Dialog dengan Tokoh Agama
loading...
A
A
A
WONOGIRI - Merajut hubungan dan silaturahmi dengan masyarakat melalui dialog merupakan salah satu cara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat.
(Baca juga: Rata-rata Kesembuhan Penderita Covid-19 Turun Menjadi 72,6%)
Kali ini BNPT menggelar dialog kebangsaan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah dan tokoh agama di Kabupaten Wonogiri. Bertempat di Pondok Pesantren Ih’yaul Qur’an, Wonogiri, silaturahmi dan dialog kebangsaan dihadiri Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar.
"Kami mengajak semua agar kita meningkatkan kesiapsiagaan generasi kita, menyelamatkan generasi muda agar terhindar dari ideologi-ideologi berbahaya, terhindar dari bibit-bibit konflik yang dapat mengoyak keharmonisan kehidupan masyarakat yang selama ini terbina," ujar Boy Rafli dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (29/8/2020).
(Baca juga: Update Corona: Positif 169.195 Orang, 122.802 Sembuh dan 7.261 Meninggal)
Dialog bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh komponen masyarakat setempat agar awas terhadap perkembangan paham radikal terorisme. Sekaligus mengimbau partisipasi aktif masyarakat untuk mencegah tersebarnya paham tersebut.
Kepala BNPT juga mengajak para hadirin untuk memupuk semangat bersatu, semangat saling menghormati dan semangat toleransi. Hal ini mengingat Indonesia sebagai negara yang kaya keberagaman dapat terancam dengan radikal intoleran yang bahaya.
Terlebih saat ini kelompok-kelompok radikal intoleran yang tidak bertanggung jawab merasuki ruang dunia maya yang sedang digandrungi masyarakat zaman sekarang.
"Propaganda mereka banyak di media sosial, jadi perlu bijak dalam menggunakannya, kita bimbing dan berikan literasi serta edukasi karena isinya tidak semuanya positif. Kepada tokoh agama dan pimpinan pesantren kita imbau agar kita dapat membentuk generasi yang berakhlak unggul dan cinta tanah air, karena cinta kepada negeri merupakan sebagian dari iman," tandasnya.
Peserta yang hadir dalam kegitan ini berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi, kondisi dan dukungan terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. Kehadiran Kepala BNPT dalam forum dialog didampingi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof Irfan Idris, Direktur Pencegahan BNPT Kombes Pol Ahmad Nurwakhid, dan Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir.
Acara dihadiri Kabinda Jawa Tengah, Kapolres, Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri, Kapolres Wonogiri, Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonogiri, Ketua Organisasi Masyarakat Agama setingkat Kabupaten Wonogiri, Anggota DPRD dan Pimpinan beberapa Ponpes di Wonogiri. BNPT juga berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, di Sukoharjo yang menjadi salah satu mitra silaturahmi kebangsaan.
Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, Jumat (28/8/2020) malam beserta jajarannya. Kunjungan disambut hangat jajaran Pengurus Pondok Pesantren Al-Mukmin yang dipimpin Ketua Yayasan Mualif Rosyidi.
Silaturahmi Kebangsaan yang digelar di hadapan puluhan jajaran Ponpes dihadiri langsung Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Mualif Rosyidi, Majelis Pembina Ust Drs KH Farid Ma’ruf, Majelis Pembina Ust KH Muhammad Amir SH, Direktur Pesantren Ust Yahya Abdurrahman, Majelis Kiayi dan Kepala Madrasah Asrama dan lainnya.
(Baca juga: Rata-rata Kesembuhan Penderita Covid-19 Turun Menjadi 72,6%)
Kali ini BNPT menggelar dialog kebangsaan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah dan tokoh agama di Kabupaten Wonogiri. Bertempat di Pondok Pesantren Ih’yaul Qur’an, Wonogiri, silaturahmi dan dialog kebangsaan dihadiri Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar.
"Kami mengajak semua agar kita meningkatkan kesiapsiagaan generasi kita, menyelamatkan generasi muda agar terhindar dari ideologi-ideologi berbahaya, terhindar dari bibit-bibit konflik yang dapat mengoyak keharmonisan kehidupan masyarakat yang selama ini terbina," ujar Boy Rafli dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (29/8/2020).
(Baca juga: Update Corona: Positif 169.195 Orang, 122.802 Sembuh dan 7.261 Meninggal)
Dialog bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh komponen masyarakat setempat agar awas terhadap perkembangan paham radikal terorisme. Sekaligus mengimbau partisipasi aktif masyarakat untuk mencegah tersebarnya paham tersebut.
Kepala BNPT juga mengajak para hadirin untuk memupuk semangat bersatu, semangat saling menghormati dan semangat toleransi. Hal ini mengingat Indonesia sebagai negara yang kaya keberagaman dapat terancam dengan radikal intoleran yang bahaya.
Terlebih saat ini kelompok-kelompok radikal intoleran yang tidak bertanggung jawab merasuki ruang dunia maya yang sedang digandrungi masyarakat zaman sekarang.
"Propaganda mereka banyak di media sosial, jadi perlu bijak dalam menggunakannya, kita bimbing dan berikan literasi serta edukasi karena isinya tidak semuanya positif. Kepada tokoh agama dan pimpinan pesantren kita imbau agar kita dapat membentuk generasi yang berakhlak unggul dan cinta tanah air, karena cinta kepada negeri merupakan sebagian dari iman," tandasnya.
Peserta yang hadir dalam kegitan ini berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi, kondisi dan dukungan terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. Kehadiran Kepala BNPT dalam forum dialog didampingi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof Irfan Idris, Direktur Pencegahan BNPT Kombes Pol Ahmad Nurwakhid, dan Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir.
Acara dihadiri Kabinda Jawa Tengah, Kapolres, Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri, Kapolres Wonogiri, Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonogiri, Ketua Organisasi Masyarakat Agama setingkat Kabupaten Wonogiri, Anggota DPRD dan Pimpinan beberapa Ponpes di Wonogiri. BNPT juga berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, di Sukoharjo yang menjadi salah satu mitra silaturahmi kebangsaan.
Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, Jumat (28/8/2020) malam beserta jajarannya. Kunjungan disambut hangat jajaran Pengurus Pondok Pesantren Al-Mukmin yang dipimpin Ketua Yayasan Mualif Rosyidi.
Silaturahmi Kebangsaan yang digelar di hadapan puluhan jajaran Ponpes dihadiri langsung Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Mualif Rosyidi, Majelis Pembina Ust Drs KH Farid Ma’ruf, Majelis Pembina Ust KH Muhammad Amir SH, Direktur Pesantren Ust Yahya Abdurrahman, Majelis Kiayi dan Kepala Madrasah Asrama dan lainnya.
(maf)