Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia Resmi Dibentuk, Ini Pengagasnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia resmi dibentuk. Komunitas ini menjadi tempat untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan para dokter dan mahasiswa kedokteran.
Digagas oleh dr. Sonia Wibisono bersama timnya, komunitas ini menjadi wadah bagi para dokter dan mahasiswa kedokteran yang tertarik mengembangkan diri dalam bidang wirausaha.
“Dokter entrepreneur, atau sering disebut doctorpreneur, adalah sebutan bagi dokter yang juga berwirausaha atau memiliki bisnis,” ujar dr. Sonia di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Komunitas ini diharapkan menjadi tempat para dokter dan mahasiswa kedokteran untuk terus belajar, terutama dalam mengikuti perkembangan teknologi, inovasi, penelitian, serta keterampilan entrepreneurship.
Dr. Sonia menegaskan, menjadi seorang doctorpreneur tidak berarti mengorbankan nilai sosial dan kemanusiaan profesi dokter.
“Setiap dokter harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika, seperti berbuat baik, tidak merugikan, berlaku adil, serta menghormati pasien dan keluarganya. Itu harus selalu menjadi dasar dalam menjalankan profesi ini,” kata Sonia.
Menurut dr. Sonia, konsep doctorpreneur memberikan kesempatan bagi dokter untuk mandiri secara finansial tanpa meninggalkan tugas mulia sebagai tenaga medis.
“Bukan berarti menjadikan profesi dokter sebagai alat untuk mengejar kepentingan pragmatis, melainkan untuk memberikan keseimbangan antara profesi dan kehidupan finansial yang mandiri,” ungkapnya.
Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia juga memiliki visi untuk memimpin dan memberdayakan dokter serta mahasiswa kedokteran Indonesia agar unggul, baik dalam profesi medis maupun kewirausahaan.
Selain itu, komunitas ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif di industri kesehatan melalui inovasi dan etika bisnis yang kuat. “Tagline kami adalah: Dokter Ok, Berwirausaha Boleh, Beretika Harus,” jelas Sonia.
Komunitas ini juga menjadi ruang untuk saling berbagi pengalaman antara dokter senior yang sudah sukses berwirausaha dan para dokter muda yang bercita-cita menjadi pengusaha. “Saya ingin selalu belajar dan berbagi ilmu melalui Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia ini,” imbuhnya.
Webinar yang digelar komunitas ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa kedokteran untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga. Selain itu, komunitas ini menjadi tempat untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan para dokter dan mahasiswa kedokteran.
“Webinar ini bertujuan meningkatkan profesionalisme tenaga medis dan memberikan edukasi ilmiah tentang literasi dokterpreneur. Para peserta, baik dokter maupun mahasiswa kedokteran, juga akan mendapatkan 1 SKP,” tambahnya.
Digagas oleh dr. Sonia Wibisono bersama timnya, komunitas ini menjadi wadah bagi para dokter dan mahasiswa kedokteran yang tertarik mengembangkan diri dalam bidang wirausaha.
“Dokter entrepreneur, atau sering disebut doctorpreneur, adalah sebutan bagi dokter yang juga berwirausaha atau memiliki bisnis,” ujar dr. Sonia di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Komunitas ini diharapkan menjadi tempat para dokter dan mahasiswa kedokteran untuk terus belajar, terutama dalam mengikuti perkembangan teknologi, inovasi, penelitian, serta keterampilan entrepreneurship.
Dr. Sonia menegaskan, menjadi seorang doctorpreneur tidak berarti mengorbankan nilai sosial dan kemanusiaan profesi dokter.
“Setiap dokter harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika, seperti berbuat baik, tidak merugikan, berlaku adil, serta menghormati pasien dan keluarganya. Itu harus selalu menjadi dasar dalam menjalankan profesi ini,” kata Sonia.
Menurut dr. Sonia, konsep doctorpreneur memberikan kesempatan bagi dokter untuk mandiri secara finansial tanpa meninggalkan tugas mulia sebagai tenaga medis.
“Bukan berarti menjadikan profesi dokter sebagai alat untuk mengejar kepentingan pragmatis, melainkan untuk memberikan keseimbangan antara profesi dan kehidupan finansial yang mandiri,” ungkapnya.
Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia juga memiliki visi untuk memimpin dan memberdayakan dokter serta mahasiswa kedokteran Indonesia agar unggul, baik dalam profesi medis maupun kewirausahaan.
Selain itu, komunitas ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif di industri kesehatan melalui inovasi dan etika bisnis yang kuat. “Tagline kami adalah: Dokter Ok, Berwirausaha Boleh, Beretika Harus,” jelas Sonia.
Komunitas ini juga menjadi ruang untuk saling berbagi pengalaman antara dokter senior yang sudah sukses berwirausaha dan para dokter muda yang bercita-cita menjadi pengusaha. “Saya ingin selalu belajar dan berbagi ilmu melalui Komunitas Dokter Entrepreneur Indonesia ini,” imbuhnya.
Webinar yang digelar komunitas ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa kedokteran untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga. Selain itu, komunitas ini menjadi tempat untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan para dokter dan mahasiswa kedokteran.
“Webinar ini bertujuan meningkatkan profesionalisme tenaga medis dan memberikan edukasi ilmiah tentang literasi dokterpreneur. Para peserta, baik dokter maupun mahasiswa kedokteran, juga akan mendapatkan 1 SKP,” tambahnya.
(cip)