Ide Prabowo Bentuk Kabinet Zaken Dinilai Visioner

Kamis, 19 September 2024 - 19:28 WIB
loading...
Ide Prabowo Bentuk Kabinet...
Ide Presiden Terpilih Prabowo Subianto membentuk Kabinet Zaken dinilai visioner. Foto/Dok SINDOnews/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Ide Presiden Terpilih Prabowo Subianto membentuk Kabinet Zaken dinilai visioner. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Logis 08 Anshar Ilo mendukung penuh upaya Prabowo membentuk kabinet ahli untuk menyokong pemerintahannya ke depan.

"Ide Pak Prabowo ini genuine dan visioner. Kami dari Relawan Logis 08 siap lahir batin mendukung upaya beliau dalam menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berkompeten,” ujar Ketua Umum DPP Logis 08 Anshar Ilo dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).

Dia menilai berbagai program unggulan Ketua Umum Partai Gerindra itu harus bisa diaktualisasi dengan baik agar visi-misi Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 bisa berjalan secara maksimal.

Ide Prabowo Bentuk Kabinet Zaken Dinilai Visioner

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Logis 08 Anshar Ilo. Foto/Istimewa





"Kami melihat program-program Pak Prabowo ini baik semua. Untuk itu dibutuhkan orang-orang yang kapabel agar programnya dapat tereksekusi," imbuhnya.

Dia juga melihat ada komitmen yang besar Prabowo dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dirinya ingin pemerintahan yang dipimpinnya ke depan bisa mempersiapkan langkah Indonesia menuju satu abad Indonesia merdeka, yakni Indonesia Emas 2045.

"Sebagai loyalis dan pendukung Pak Prabowo kami sangat apresiasi niat baik Pak Prabowo dalam membangun bangsa," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto ingin membuat kabinet zaken. Nantinya, kata dia, figur yang duduk di kabinet tersebut merupakan profesional yang ahli dalam bidang tertentu meski diusulkan dari partai politik.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari partai politik," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Dengan begitu, kata Muzani, tidak ada kehilangan relevansi terkait kepakaran calon menteri dengan nomenklatur yang akan diduduki. "Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki, karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," ucap Muzani.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0617 seconds (0.1#10.140)