Istana Tegaskan Tak Ada Fasilitas Pesawat Jet Pribadi, Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Istana Kepresidenan menegaskan tak ada fasilitas pesawat jet pribadi terkait dengan Ketua Umum (Ketum), PSI Kaesang Pangarep. Hal ini dikatakan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office, Hasan Nasbi, sebuah video yang diunggah di akun X, Rabu (18/9/2024).
Penjelasan Hasan Nasbi ini sekaligus membantah gaya hidup mewah Kaesang dan mendapat fasilitas pesawat jet pribadi yang tengah ramai diperbincangkan.
Hasan memaparkan, bahwa Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, menolak untuk bermewahan tercermin saat menggunakan pesawat komersial di kelas ekonomi usai menghadiri upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di IKN pada 17 Agustus 2024.
"Mas Kaesang itu terbang ke Jakarta dari sana (IKN) terbang ke Jakarta karena tanggal 18 (Agustus) dia mau ke Amerika, numpang pesawat teman ke Amerika ya Mas Kaesang itu naik pesawat kelas ekonomi," kata Hasan Nasbi dalam video podcast tersebut.
Hasan mengatakan, di dalam pesawat ekonomi yang ditumpangi Kaesang, terdapat kelas bisnis yang ditempati oleh para menteri, salah satunya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta kepala lembaga/badan pemerintah dan Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno.
Kemudian kata Hasan, Iman Brotoseno sempat bolak-balik ke kelas ekonomi untuk menanyakan dan menawarkan bertukar tempat duduk kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Dia tawarkan kursi dia karena dia enggak enak Kaesang di belakang di kelas ekonomi sementara ada menteri, ada Direktur TVRI, ada kepala badan atau di kelas bisnis, Mas Kaesang naik ekonomi," katanya.
Menurut Hasan, jika Kaesang memiliki gaya hidup bermewah-mewah, ia tidak akan menggunakan pesawat komersial dan duduk di kelas ekonomi. Kaesang, kata Hasan, bisa meminta seseorang untuk menjemputnya menggunakan pesawat jet pribadi dari IKN menuju Jakarta, sebelum terbang menuju Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kaesang juga pernah menggunakan pesawat komersial Citilink dari Medan ke Jakarta. Hasan pun mempersilakan publik membuka manifest daftar penumpang untuk memastikan Kaesang juga menggunakan pesawat komersial pada 14 Agustus 2024 dari Medan menuju Jakarta.
Penjelasan Hasan Nasbi ini sekaligus membantah gaya hidup mewah Kaesang dan mendapat fasilitas pesawat jet pribadi yang tengah ramai diperbincangkan.
Hasan memaparkan, bahwa Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, menolak untuk bermewahan tercermin saat menggunakan pesawat komersial di kelas ekonomi usai menghadiri upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di IKN pada 17 Agustus 2024.
"Mas Kaesang itu terbang ke Jakarta dari sana (IKN) terbang ke Jakarta karena tanggal 18 (Agustus) dia mau ke Amerika, numpang pesawat teman ke Amerika ya Mas Kaesang itu naik pesawat kelas ekonomi," kata Hasan Nasbi dalam video podcast tersebut.
Hasan mengatakan, di dalam pesawat ekonomi yang ditumpangi Kaesang, terdapat kelas bisnis yang ditempati oleh para menteri, salah satunya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta kepala lembaga/badan pemerintah dan Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno.
Kemudian kata Hasan, Iman Brotoseno sempat bolak-balik ke kelas ekonomi untuk menanyakan dan menawarkan bertukar tempat duduk kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Dia tawarkan kursi dia karena dia enggak enak Kaesang di belakang di kelas ekonomi sementara ada menteri, ada Direktur TVRI, ada kepala badan atau di kelas bisnis, Mas Kaesang naik ekonomi," katanya.
Menurut Hasan, jika Kaesang memiliki gaya hidup bermewah-mewah, ia tidak akan menggunakan pesawat komersial dan duduk di kelas ekonomi. Kaesang, kata Hasan, bisa meminta seseorang untuk menjemputnya menggunakan pesawat jet pribadi dari IKN menuju Jakarta, sebelum terbang menuju Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kaesang juga pernah menggunakan pesawat komersial Citilink dari Medan ke Jakarta. Hasan pun mempersilakan publik membuka manifest daftar penumpang untuk memastikan Kaesang juga menggunakan pesawat komersial pada 14 Agustus 2024 dari Medan menuju Jakarta.