DPR Minta Pemerintah Segera Buat Regulasi Ibu Kota Baru

Minggu, 10 November 2019 - 15:35 WIB
DPR Minta Pemerintah Segera Buat Regulasi Ibu Kota Baru
DPR Minta Pemerintah Segera Buat Regulasi Ibu Kota Baru
A A A
JAKARTA - Komisi V DPR mendukung keinginan Presiden Joko Widodo agar Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur setara dengan Dubai merupakan hal yang lumrah atau biasa. Untuk itu, pemerintah harus segera membuat regulasi pemindahan IKN ini.

"Tidak perlu dianggap terlalu optimistis atau ketinggian. Justru harus didukung agar IKN segera bisa diwujudkan lima tahun ke depan," kata Anggota Komisi V DPR Irwan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (10/11/2019).

(Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Jangan Dianggap seperti Babat Hutan)

Untuk itu, Sekretaris Kelompok Fraksi (Poksi) Partai Demokrat di Komisi V ini mengingatkan agar pemerintah segera mengeluarkan regulasi dan membentuk kelembagaan dalam rangka menyusun perencanaan teknis dan mekanisme pendanaan pembangunan di kawasan tersebut. Sehingga, keinginan Presiden bisa terwujud.

"Kita akan terus mendorong supaya pemerintah segera menyiapkan regulasi dan kelembagaannya. Termasuk, menyusun mekanisme pendanaan pembangunan kawasan IKN itu," ujar Legislator asal Kaltim itu.

Terkait progress pengerjaan terhadap lahan yang akan digunakan sebagai IKN baru,
Irwan mengaku bahwa Komisi V berencana akan melakukan peninjauan terhadap lokasi IKN bahwa dalam waktu dekat ini.

"Pertengahan Desember Komisi V DPR rencana kunjungan kerja reses ke Kalimantan Timur salah satu agendanya melihat langsung lokasi IKN," ungkap Irwan.

Selain itu, Irwan juga optimistis bahwa pemindahan IKN ke lokasi yang baru juga akan menarik minat warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri atau diaspora untuk kembali, sangat mungkin terjadi. Terlebih saat mereka melihat banyaknya peluang baru.

"Yang terpenting bagaimana nantinya IKN baru ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia. Menjadi kota yang mewakili peradaban manusia dan representasi kemajuan bangsa Indonesia. Dan yang lebih prioritas lagi adalah Ibukota Negara Baru nanti harus berbasis hutan dan lingkungan hidup dengan menganut sustainable city," usulnya.

"Jika itu terwujud maka dengan sendirinya diaspora akan pulang kampung sekaligus membawa budaya positif baru dalam kerja, pola pikir tanpa meninggalkan budaya dan sejarah kearifan lokal Kalimantan Timur dan Kalimantan pada umumnya," tambah Irwan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4834 seconds (0.1#10.140)