Jokowi Sebut Nadiem Minta Waktu 100 Hari Rancang Sistem Pendidikan

Jum'at, 01 November 2019 - 20:07 WIB
Jokowi Sebut Nadiem Minta Waktu 100 Hari Rancang Sistem Pendidikan
Jokowi Sebut Nadiem Minta Waktu 100 Hari Rancang Sistem Pendidikan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan jika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, meminta waktu 100 hari untuk merancang sistem aplikasi pendidikan.

Sistem aplikasi ini diharapkan dapat mengakselereasi pemerataan pendidikan di Indonesia. "Mas Menteri (Nadiem) minta beri waktu saya Pak 100 hari untuk menyiapkan dan merancang itu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (1/11/2019).

(Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Kualitas Pendidikan Harus Merata dan Efisien)

Jokowi mengaku memang meminta Nadiem merancang sistem pendidikan dalam rangka pemerataan. Menurutnya, sudah berpuluh-puluh tahun dunia pendidikan Indonesia mengandalkan sistem manual.

Sementara yang harus dikelola antara lain 3,5 juta guru, 300 ribu sekolah, dan 50 juta pelajar. "Sehingga diperlukan sebuah keberanian, terobosan-terobosan yang tidak biasa kita lakukan," tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, dunia berubah dengan cepat sehingga harus diantispasi. Menurutnya pembangunan sistem ini baru bisa dlihat setidaknya 2,5 tahun mendatang.

"Paling tidak nanti dilihat saja 2.5 tahun lagi, akan kita nilai. Jangan minta cepat kalau yang ini. Kita perlu persiapan sebuah aplikasi sistem sehingga menjangkau anak didik kita, menjangkau sekolah-sekolah, menjangkau guru-guru," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9402 seconds (0.1#10.140)