Menag Pamitan dengan Komisi VIII DPR: Mudah-Mudahan See You Later
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berpamitan dengan Komisi VIII DPR menjelang lengser pada 20 Oktober 2024. Hal itu diungkapkan Yaqut saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Awalnya pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran komisi keagamaan DPR ini lantaran telah menjadi mitra kerjanya selama menjabat Menag. "Dan berikutnya juga permintaan maaf," kata Gus Yaqut dalam rapat.
Gus Yaqut memohon maaf bila ada perbuatan yang tak berkenan kepada jajaran anggota Komisi VIII DPR. "Atau ada komunikasi yang tidak tersambung kami mohon maaf sebesar-besarnya ini tanpa mengurangi rasa hormat," katanya.
Menurutnya, manusia tak luput dari kesalahan. Ia berharap dirinya diberi ruang untuk melakukan perbaikan ke depannya.
"Dan kami tentu juga ingin mendoakan Bapak Ibu Anggota Komisi VIII yang terhormat dan pimpinan yang terhormat, doa dari Pak Menteri Sosial Plt, karier Bapak Ibu sekalian, karier politik Bapak Ibu sekalian akan semakin menanjak dari tahun ke tahun," ucap Gus Yaqut.
Pada akhir perpisahannya, Gus Yaqut melempar sebuah pantun kepada jajaran Komisi VIII DPR. "Meskipun saya bukan ahlinya pantun. Saya tadi coba berpikir pantun apa yang paling tepat, mohon izin," ucap Gus Yaqut.
"Ikan lohan ikan hiu, geter-geter. Mudah-mudahan see you later," katanya.
Awalnya pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran komisi keagamaan DPR ini lantaran telah menjadi mitra kerjanya selama menjabat Menag. "Dan berikutnya juga permintaan maaf," kata Gus Yaqut dalam rapat.
Gus Yaqut memohon maaf bila ada perbuatan yang tak berkenan kepada jajaran anggota Komisi VIII DPR. "Atau ada komunikasi yang tidak tersambung kami mohon maaf sebesar-besarnya ini tanpa mengurangi rasa hormat," katanya.
Menurutnya, manusia tak luput dari kesalahan. Ia berharap dirinya diberi ruang untuk melakukan perbaikan ke depannya.
"Dan kami tentu juga ingin mendoakan Bapak Ibu Anggota Komisi VIII yang terhormat dan pimpinan yang terhormat, doa dari Pak Menteri Sosial Plt, karier Bapak Ibu sekalian, karier politik Bapak Ibu sekalian akan semakin menanjak dari tahun ke tahun," ucap Gus Yaqut.
Pada akhir perpisahannya, Gus Yaqut melempar sebuah pantun kepada jajaran Komisi VIII DPR. "Meskipun saya bukan ahlinya pantun. Saya tadi coba berpikir pantun apa yang paling tepat, mohon izin," ucap Gus Yaqut.
"Ikan lohan ikan hiu, geter-geter. Mudah-mudahan see you later," katanya.
Baca Juga
(abd)