Pasutri Asal Ciputat Ini Dapat Berkat Langka untuk Bayinya dari Paus Fransiskus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kunjunganapolistik Paus Fransiskus jadi pengalaman tak terlupakan bagi pasangan suami istri ( pasutri ) dari Ciputat ini. Mereka berhasil mendapatkan berkat dari pemimpin umat katolik dunia itu untuk anaknya yang baru berusia sepuluh bulan.
Mereka sengaja datang dari Ciputat Tangerang Selatan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan sejak pukul 05.00 WIB dengan membawa anaknya. Bukan tanpa alasan, pasangan suami istri itu ingin melihat pemimpin gereja katolik dunia secara langsung.
Baca juga: Paus Fransiskus Bertolak ke Masjid Istiqlal, Disambut Teriak dan Tangis Para Jemaat
Awalnya, ketika mobil yang ditumpangi Paus Fransiskus keluar dari gerbang Kedubes Vatikan, warga yang sudah menunggu, langsung histeris dan saling dorong untuk dapat bersalaman dengan Paus Fransiskus.
Peter dan Novi adalah satu di antara ratusan warga yang menunggu. Melihat kerumunan itu, keduanya tidak patah semangat, dan terus mengangkat sang anak tinggi-tinggi, agar dapat mendekati mobil Paus Fransiskus.
Baca juga: Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah Hadir di Kunjungan Paus Fransiskus, Netizen: Bapa Bukan Hanya untuk Umat Katolik
Seolah mendapat bantuan dari Tuhan, keduanya berhasil mendekat, bahkan Paus Fransiskus juga memberikan berkat untuk sang anak.
"Seneng, campur aduk sih (perasannya), karena momennya langka banget ya, ke Indonesia aja tuh (terakhir) 35 tahun (yang lalu), kalau ga salah yah, dia dateng, gatau lagi nih, ke depannya lagi berapa tahun lagi nih dia dateng (ke Indonesia)," kata Peter di depan Kedubes Vatikan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Baca juga: Masyarakat Menunggu Paus Fransiskus di Depan Kedubes Vatikan
Peter mengaku tidak menyangka karena bisa mendapatkan berkat dari Paus Fransiskus untuk sang anak. Bahkan, suaranya pun bergetar ketika mengucapkan terima kasih kepada Paus.
"Seneng sih, akunya aja bilang thank you (ke Paus Fransiskus) aja sampe bergetar gitu (suaranya), karena emang seneng, dan tujuan kita dapet," ucapnya.
"Iya tidak sia-sia (datang pagi dari Ciputat)," sambungnya.
Lihat Juga: Beda Gus Miftah dan Gus Iqdam pada Penjual Minuman: Satu Mengolok-olok, yang Lain Beri Uang
Mereka sengaja datang dari Ciputat Tangerang Selatan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan sejak pukul 05.00 WIB dengan membawa anaknya. Bukan tanpa alasan, pasangan suami istri itu ingin melihat pemimpin gereja katolik dunia secara langsung.
Baca juga: Paus Fransiskus Bertolak ke Masjid Istiqlal, Disambut Teriak dan Tangis Para Jemaat
Awalnya, ketika mobil yang ditumpangi Paus Fransiskus keluar dari gerbang Kedubes Vatikan, warga yang sudah menunggu, langsung histeris dan saling dorong untuk dapat bersalaman dengan Paus Fransiskus.
Peter dan Novi adalah satu di antara ratusan warga yang menunggu. Melihat kerumunan itu, keduanya tidak patah semangat, dan terus mengangkat sang anak tinggi-tinggi, agar dapat mendekati mobil Paus Fransiskus.
Baca juga: Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah Hadir di Kunjungan Paus Fransiskus, Netizen: Bapa Bukan Hanya untuk Umat Katolik
Seolah mendapat bantuan dari Tuhan, keduanya berhasil mendekat, bahkan Paus Fransiskus juga memberikan berkat untuk sang anak.
"Seneng, campur aduk sih (perasannya), karena momennya langka banget ya, ke Indonesia aja tuh (terakhir) 35 tahun (yang lalu), kalau ga salah yah, dia dateng, gatau lagi nih, ke depannya lagi berapa tahun lagi nih dia dateng (ke Indonesia)," kata Peter di depan Kedubes Vatikan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Baca juga: Masyarakat Menunggu Paus Fransiskus di Depan Kedubes Vatikan
Peter mengaku tidak menyangka karena bisa mendapatkan berkat dari Paus Fransiskus untuk sang anak. Bahkan, suaranya pun bergetar ketika mengucapkan terima kasih kepada Paus.
"Seneng sih, akunya aja bilang thank you (ke Paus Fransiskus) aja sampe bergetar gitu (suaranya), karena emang seneng, dan tujuan kita dapet," ucapnya.
"Iya tidak sia-sia (datang pagi dari Ciputat)," sambungnya.
Lihat Juga: Beda Gus Miftah dan Gus Iqdam pada Penjual Minuman: Satu Mengolok-olok, yang Lain Beri Uang
(nnz)