Daftar KSAD Jebolan Akmil 1990-an, Kini Dijabat Maruli Simanjuntak

JAKARTA - Daftar Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) jebolan Akademi Militer (Akmil) 1990-an diulas dalam artikel ini. Kini, KSAD dijabat oleh Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

KSAD merupakan pejabat tertinggi di lingkungan TNI AD dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI. Berdasarkan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI, Kepala Staf Angkatan memiliki tugas dan kewajiban sebagaimana dikutip dari laman resmi TNI.

Pertama, memimpin angkatan dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional angkatan. Kedua, membantu Panglima dalam menyusun kebijakan tentang pengembangan postur, doktrin, dan strategi serta operasi militer sesuai dengan matra masing-masing.

Ketiga, membantu Panglima dalam penggunaan komponen pertahanan negara sesuai dengan kebutuhan angkatan. Keempat, melaksanakan tugas lain sesuai dengan matra masing-masing yang diberikan oleh Panglima TNI.

Nah, tercatat jebolan Akmil 1990-an menjabat KSAD. Salah satunya, kini telah menjabat Panglima TNI. Siapa saja?

1. Jenderal TNI Agus Subiyanto

Foto/Dok SINDOnews

Jebolan Akmil 1991 ini pernah menjabat KSAD hanya 27 hari. Agus dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Agus dilantik menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang tengah memasuki masa pensiun. Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Kemudian, Presiden Jokowi melantik dan mengambil sumpah jabatan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 22 November 2023. Pelantikannya berlandaskan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada 22 November 2023. Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun saat itu.

Berbagai jabatan pernah diemban oleh pria kelahiran Baros, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat, 5 Agustus 1967 ini, di antaranya Dandim 0735/Surakarta (2009–2011), Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2011–2014), Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014–2015).

Selanjutnya, Dosen Madya Seskoad (2015), Pamen Denma Mabesad (2015–2016), Danrindam II/Sriwijaya (2016–2017), Danrem 132/Tadulako (2017–2018), Pamen Denma Mabesad (2018-2019).

Lalu, Wadanpussenif Kodiklatad (2019–2020), Danrem 061/Surya Kencana (2020), Danpaspampres (2020–2021), Pangdam III/Siliwangi (2021–2022), dan Wakasad (2022–2023).

2. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Foto/Dok TNI AD

Jebolan Akmil 1992 yang berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra ini menjabat KSAD. Presiden Jokowi melantiknya sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Pelantikan Maruli dihadiri juga oleh mertuanya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Usai pelantikan, Luhut pun langsung memeluk Maruli yang merupakan menantunya tersebut. Tampak raut wajah Luhut terharu bahagia karena sang menantu kini menjabat sebagai KSAD.

Ditemui usia pelantikan, Maruli yang kini telah berpangkat Jenderal TNI itu mengatakan bahwa Luhut sempat menangis saat memeluk dirinya. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk kebahagiaan Luhut kepada dirinya.

"Jadi ya kalau kita dibawa keluarga, Pak Luhut ya dulu juga punya cita-cita jadi KSAD. Cuma ya sekarang cukup mantunya ajalah,” kata Maruli di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Berbagai jabatan strategis pernah diemban pria kelahiran Kota Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970 ini, di antaranya Dandenpur Cakra (2002), Pabandya Opssus (2005—2008), Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008—2009).

Selanjutnya, Danseko Pusdikpassus (2009—2010), Wadan Grup 1/Para Komando (2010—2013), Dan Grup 2/Para Komando (2013—2014), Asops Danjen Kopassus (2014), Dan Grup A Paspampres (2014—2016).

Lalu, Danrem 074/Warastratama (2016—2017), Wadanpaspampres (2017—2018), Kasdam IV/Diponegoro (2018), Danpaspampres (2018—2020), Pangdam IX/Udayana (2020—2022), dan Pangkostrad (2022—2023).