Paus Fransiskus Temui 200 Pelajar Gerakan Scholas Occurentes di Gedung Grha Pemuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus menemui 200 pelajar Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Pendidikan Global Scholas Occurentes. Pertemuan ini digelar di Grha Pemuda, kawasan Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024) malam.
Pantauan di lokasi, Paus Fransiskus memasuki lantai 4 Gedung Grha Pemuda pada pukul 18.53 WIB. Ia terlihat memakai kursi roda memasuki ruangan yang dipenuhi pelajar itu.
Paus Fransiskus langsung mengunjungin instalasi seni hernama Hati Polyhedron yang berisi tentang mimpi dan cita-cita pelajar-pelajar. Paus Fransiskus diterima oleh dua pelajar yang kemudian menjelaskan tentang makna instalasi seni itu.
Bahkan, Paus Fransiskus terlihat antusias melihat instalasi seni dan makna dari Hati Polyhedron itu. Ia terlihat sesekali melepas senyuman sambil melihat-lihat harapan yang tertempel.
Berdasarkan pantauan, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hadir dalam acara tersebut. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tenologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Luhut tampak mengenakan batik berwarna biru abu-abu, sedangkan Nadiem memakai setelan batik cokelat. Nadiem tampak didampingi istrinya, Franka Franklin yang tengah menggendong anak bayinya.
Sebagai informasi, agenda ini merupakan pertemuan Paus dengan para pemuda Schollas Occurrentes. Lebih dari 100 anak yang hadir merupakan perpanjangan tangan Hari Anak Sedunia 2024 yang diluncurkan untuk pertama kalinya oleh Paus Fransiskus pada 22 Mei lalu di Vatikan.
Selain Luhut dan Nadiem, tampak pula beberapa selebriti Tanah Air seperti Happy Salma, Chelsea Islan dan Nadia Mulya mengenakan pakaian senada berwarna putih dan bernyanyi membawakan Satu Nusa Satu Bangsa karya L Manik bersama sejumlah pemuda lainnya.
Sebagai informasi, selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke beberapa tempat seperti Istana Kepresidenan, Kedutaan Besar Vatikan, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal hingga Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) hingga memimpin misa di Stadion GBK.
Pantauan di lokasi, Paus Fransiskus memasuki lantai 4 Gedung Grha Pemuda pada pukul 18.53 WIB. Ia terlihat memakai kursi roda memasuki ruangan yang dipenuhi pelajar itu.
Paus Fransiskus langsung mengunjungin instalasi seni hernama Hati Polyhedron yang berisi tentang mimpi dan cita-cita pelajar-pelajar. Paus Fransiskus diterima oleh dua pelajar yang kemudian menjelaskan tentang makna instalasi seni itu.
Bahkan, Paus Fransiskus terlihat antusias melihat instalasi seni dan makna dari Hati Polyhedron itu. Ia terlihat sesekali melepas senyuman sambil melihat-lihat harapan yang tertempel.
Berdasarkan pantauan, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hadir dalam acara tersebut. Antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tenologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Luhut tampak mengenakan batik berwarna biru abu-abu, sedangkan Nadiem memakai setelan batik cokelat. Nadiem tampak didampingi istrinya, Franka Franklin yang tengah menggendong anak bayinya.
Sebagai informasi, agenda ini merupakan pertemuan Paus dengan para pemuda Schollas Occurrentes. Lebih dari 100 anak yang hadir merupakan perpanjangan tangan Hari Anak Sedunia 2024 yang diluncurkan untuk pertama kalinya oleh Paus Fransiskus pada 22 Mei lalu di Vatikan.
Selain Luhut dan Nadiem, tampak pula beberapa selebriti Tanah Air seperti Happy Salma, Chelsea Islan dan Nadia Mulya mengenakan pakaian senada berwarna putih dan bernyanyi membawakan Satu Nusa Satu Bangsa karya L Manik bersama sejumlah pemuda lainnya.
Sebagai informasi, selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke beberapa tempat seperti Istana Kepresidenan, Kedutaan Besar Vatikan, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal hingga Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) hingga memimpin misa di Stadion GBK.
(abd)