Digoyang Banyak Demo, Jokowi Diyakini Tak Akan Lengser Paksa

Rabu, 28 Agustus 2024 - 00:38 WIB
loading...
Digoyang Banyak Demo,...
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada media terkait isu-isu terkini. FOTO/MPI/RAKA DWI NOVIANTO
A A A
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Andi Asrun meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri jabatannya sesuai jadwal, yakni pada 20 Oktober 2024. Banyaknya demonstrasi yang dilakukan mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya, tidak akan membuat kekuasaan Jokowi jatuh.

"Saya punya keyakinan Pak Jokowi selesai tanggal 20 secara husnul khatimah," kata Andi saat hadir di acara Rakyat Bersuara bersama Aiman Witjaksono di iNews, Selasa (27/8/2024).

Andi memandang, proses melengserkan seorang pimpinan negara butuh proses yang panjang, bukan hanya sekedar aksi demo saja. "Proses itu panjang, DPR harus bikin panitia segala macam, ada usulan kemudian dibahas segala macam, ga selesai ini urusan kaya gini," katanya.



Andi mencotohkan kasus kepemimpinan Soekarno dan Gusdur. Di mana kedua presiden tersebut dilengserkan melalui proses kenegaraan yang panjang.

"Bung Karno itu proses keruntuhan kekuasaan Soekarno memang didahului oleh demo-demo mahasiswa segala macam, tetapi proses kenegaraan yang menentukannya. Dia di tolak pidatonya makanya dicabut kekuasaannya," katanya.

"Kemudian Gus Dur, dia bubarkan DPR, dia bikin malu segala macam kemudian diberhentikan, ini ada mekanismenya," tambahnya.

Berbeda dengan Soeharto, kata Andi, Presiden Indonesia kedua ini dilengserkan buntut dari rentetan kasus yang ada di zamannya. "Kalau Pak Harto memang ini akumulasi, krisis ekonomi, tertembaknya 4 orang mahasiswa Tri Sakti itu. Yang riil cuman satu, dua (Soekarno-Gus Dur) ini melalui mekanisme kenegaraan walaupun didahului dengan demo-demo," tuturnya.

Menurut Andi, dibandingkan melengserkan Jokowi, akan lebih baik fokus menghadapi Pilkada 2024 yang tak lama lagi akan berlangsung. "Saya kira yang lebih rasional bagaimana kita menghadapi Pilkada aja dah, ga usah bicara terlalu jauh dan tidak masuk akal," tandasnya.

Caption: Pakar hukum tata negara, Andi Asrun meyakini, jika kepemimpinan Presiden Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024 sesuai dengan ketentuan yang ada.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Buka Pintu Temui...
Prabowo Buka Pintu Temui Forum Purnawirawan TNI yang Desak Pemakzulan Gibran
Purnawirawan TNI Usul...
Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Jokowi: Boleh-boleh Saja di Negara Demokrasi
Purnawirawan TNI AD...
Purnawirawan TNI AD Bertemu Prabowo di Istana, Membahas Apa?
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Jokowi Apresiasi Pertemuan...
Jokowi Apresiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Rekomendasi
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Refa Ardhi Bongkar Rahasia...
Refa Ardhi Bongkar Rahasia Bangun Kanal YouTube Gaming dari Nol
Di Mana Sungkeman Maxime...
Di Mana Sungkeman Maxime Bouttier dan Luna Maya? Simak Ulasan Lengkapnya
Berita Terkini
DPP Partai Perindo Silaturahmi...
DPP Partai Perindo Silaturahmi ke BPSDM, Jajaki Peluang Kerja Sama Perkuat Kapasitas Legislator
Dari Malioboro ke New...
Dari Malioboro ke New York: Kisah Transformasi Batik Riyanti ke Panggung Dunia
Janjikan Bantu 11 Perkara,...
Janjikan Bantu 11 Perkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Diberhentikan Tidak Hormat
UMJ Peringkat 1 Terbaik...
UMJ Peringkat 1 Terbaik se-Banten, Rektor: Semangat Tingkatkan Kebermanfaatan Masyarakat
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan
Gubernur Lemhannas:...
Gubernur Lemhannas: Animo ASN dan Non-ASN Ikut Program P3N Meningkat
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved