Fraksi PAN Pertanyakan Anggaran Kesehatan Turun Drastis di 2021

Selasa, 25 Agustus 2020 - 17:41 WIB
loading...
Fraksi PAN Pertanyakan...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Fraksi PAN DPR mengkritisi alokasi anggaran kesehatan pemerintah dalam R-APBN 2021 . Pasalnya, alokasi itu turun drastis dari Rp87,5 triliun di 2020 menjadi Rp25,4 triliun di 2021. Sementara, pandemi Covid-19 diprediksi masih ada dan rakyat juga membutuhkan vaksin dan pengobatan Covid-19.

“Tema APBN 2021 yang diajukan oleh pemerintah adalah ‘Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi’. Fraksi PAN menilai bahwa tema ini kurang tepat mengingat situasi pandemi dan geliat ekonomi yang masih stagnan dan bahkan cenderung menurun. Dalam pandangan Fraksi PAN, tema yang lebih tepat adalah ‘Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penguatan Sektor Kesehatan’,” kata anggota Komisi XI dari Fraksi PAN Jon Erizal di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Jon menjelaskan, penekanannya adalah agar ada keseimbangan antara pemulihan ekonomi di satu sisi dan peningkatan pelayanan kesehatan di sisi yang lain di 2021. Sebab, pemulihan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari penguatan sektor kesehatan karena keduanya ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi. (Baca juga: 2.447 Kasus Baru, Total 157.859 Orang Positif Covid-19)

Terlebih, sambung Jon, Fraksi PAN juga mempelajari keberhasilan Selandia Baru, Taiwan, dan Jerman dalam meredam kasus Covid-19 sehingga aktivitas ekonomi di negara-negara tersebut kembali tumbuh lebih cepat. (Baca juga: Jumlah Testing COVID-19 di Indonesia Baru 35,5% dari Standar WHO)

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga yang patut di contoh, di mana keberhasilan dalam penanganan Covid-19 berimplikasi positif bagi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. (Baca juga: DPR Apresiasi Upaya Menteri BUMN dan Menlu Hadirkan Vaksin Corona)

Karena itu, Fraksi PAN menyayangkan bahwa stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bidang kesehatan yang nilainya hanya Rp25,4 triliun di R-APBN 2021, besaran itu turun secara drastis dari Rp87,55 triliun pada APBN 2020. Selain merujuk tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, R-APBN 2021 belum mengalokasikan anggaran untuk biaya produksi vaksin dan obat Covid-19 serta biaya vaksinasinya.

“Dengan asumsi bahwa 70% masyarakat Indonesia perlu divaksinasi dan di antaranya terdapat sekitar 26 juta warga miskin, sejatinya pemerintah mampu mengestimasi besaran pengeluaran pemerintah di tahun depan,” terang Jon.

Vaksin merupakan game changer yang bisa mengembalikan kehidupan semua warga Indonesia bahkan dunia untuk bangkit dari pandemi ini. Sehingga, pihaknya meminta pemerintah mengevaluasi anggaran kesehatan tersebut. “Oleh karena itu, Fraksi PAN mendesak agar pemerintah melakukan evaluasi atas belanja Kesehatan di RAPBN 2021,” tandasnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Persiapkan Perawat Profesional,...
Persiapkan Perawat Profesional, IHC STIKes Pertamedika Gelar Ucap Janji Kepaniteraan
Partai Perindo Terima...
Partai Perindo Terima Audiensi APKSI, Bahas SDM Tenaga Kesehatan
Hadapi Tantangan Global,...
Hadapi Tantangan Global, Warga Diimbau Sadar Risiko Bencana, Kesehatan, hingga Krisis
Bahayakah Belalang Jadi...
Bahayakah Belalang Jadi Menu MBG Seperti Diusulkan Dadan Hindayana? Ini Reaksi Praktisi Kesehatan
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Judi Online Jadi Masalah...
Judi Online Jadi Masalah Kesehatan Global seperti Narkotika
Harapan untuk Menkes...
Harapan untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin
Esa Unggul Gelar Konferensi...
Esa Unggul Gelar Konferensi Internasional Ilmu Kesehatan, Tunjukkan 65 Hasil Penelitian
Rekomendasi
Profil Brando Susanto,...
Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Dunia saat Hadiri Acara Partai
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI ‘Montir Cantik’ Eps. 3: Angga Terobsesi Menang Balapan
5 Artis Lulusan SMK,...
5 Artis Lulusan SMK, Nomor 4 Vokalis Band Gambus dari Jurusan Automotif
Berita Terkini
Mobil Mewah Ridwan Kamil...
Mobil Mewah Ridwan Kamil Turut Disita KPK, tapi Masih di Bengkel
10 menit yang lalu
KSAL Ungkap TNI AL Belum...
KSAL Ungkap TNI AL Belum Punya Alat Pendeteksi Kapal Selam Asing
33 menit yang lalu
Bobby Nasution Datang...
Bobby Nasution Datang ke Kantor KPK, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Jaksa Hadirkan Keluarga...
Jaksa Hadirkan Keluarga Zarof Ricar Makelar Kasus Ronald Tannur di Pengadilan
1 jam yang lalu
DPR - KSAL Rapat Bahas...
DPR - KSAL Rapat Bahas Urgensi Keamanan Laut
1 jam yang lalu
Hadiri Konferensi Kemenangan...
Hadiri Konferensi Kemenangan Gaza di Istanbul, ARI-BP Dukung Kemerdekaan Palestina
2 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved