19 Kolonel TNI AD dari Kesatuan Infanteri yang Pecah Bintang, Ini Nama-namanya

JAKARTA - Sebanyak 30 perwira menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat (AD) pecah bintang menjadi jenderal bintang satu alias Brigadir Jenderal (Brigjen). 19 di antaranya merupakan Kolonel TNI AD dari kesatuan Infanteri.

Hal itu menyusul kebijakan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang dikeluarkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 24 Juli 2024 lalu. Mereka merupakan bagian dari 256 Perwira TNI di tiga matra yakni, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) yang dimutasi berdasarkan hasil sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) pada Kamis 18 Juli 2024.

Baca juga: 27 Kombes Pol Dimutasi ke Sejumlah Polda Akhir Juli 2024, Ini Daftar Namanya

Kebijakan mutasi yang tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024, para perwira tersebut selanjutnya akan menduduki jabatan baru yang lebih strategis di institusi TNI.

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 256 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 156 Pati TNI AD, 52 Pati TNI AL, dan 48 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulisnya dikutip, Kamis (15/8/2024).

Daftar 19 Kolonel TNI AD dari Kesatuan Infanteri yang Pecah Bintang

1. Kolonel Inf Nur Wahyu Widodo, dari Kasubdit Hanmil Dit Rah Komhan Ditjen Strahan Kemhan mendapat promosi jabatan menjadi Dir Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan

2. Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, dari Kapuskodalad mendapat promosi jabatan menjadi Kadispenad

3. Kolonel Inf Yuri Elias Mamahi, dari Paban III/Litbangasro Srenad mendapat promosi jabatan menjadi Ir Kopassus

4. Kolonel Inf Danny Alakdrie, dari Waasren Kaskogabwilhan III mendapat promosi jabatan menjadi Danrem 084/BJ (Surabaya) Kodam V/Brw

5. Kolonel Inf Tarsono, dari Irut-V/Kermalat ASEAN Itlat Itum Itjenad mendapat promosi jabatan menjadi Pa Sahli Tk. II KSAD Bidang LH

6. Kolonel Inf Deni Gunawan, dari Danrem 012/Tu (Meulaboh) Kodam IM mendapat promosi jabatan menjadi Danrem 132/Tdl (Palu) Kodam XIII/Mdk

7. Kolonel Inf Eko Hariyanto, dari Pamen Denmabesad, mendapat promosi jabatan menjadi Waasrena KSAD Bidang Jemen dan RB

8. Kolonel Inf Ardiansyah, dari Paban VI/Ops DN Sopsad mendapat promosi jabatan menjadi Waasops KSAD Bidang Renops

9. Kolonel Inf Andre Julian, dari Wadanmentar Akmil mendapat promosi jabatan menjadi Aspers Kaskostrad

10. Kolonel Inf Enoh Solehudin, dari Kadeplat Sesko TNI mendapat promosi jabatan menjadi Danrem 152/Baabullah (Ternate) Kodam XVI/Ptm

11. Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, dari Pamen Ahli Bidang Ideologi Politik Sahli Pangdam IX/Udy mendapat promosi jabatan menjadi Danrem 163/WSA (Denpasar) Kodam IX/Udy

12. Kolonel Inf Togu Parmonangan, dari Dirbinlat Pussenif mendapat promosi jabatan menjadi Danpusdikif Pussenif

13. Kolonel Inf Hartono, dari Paban V/Dukops Sopsad mendapat promosi jabatan menjadi Danrem 142/Tatag (Pare-Pare) Kodam XIV/Hsn

14. Kolonel Inf Ahmad Risman, dari Wadan Satintel Bais TNI mendapat promosi jabatan menjadi Widyaiswara Bidang Juangpimp Seskoad

15. Kolonel Inf Bambang Sudarmanto, dari Irut-IV/BIN Non Proglatsi Itlat Itum Itjenad mendapat promosi jabatan menjadi Kapoksahli Pangdam II/Swj

16. Kolonel Inf Aldrin Ali Bahasoan dari Kabag Ops pada Bunda Kalimantan Timur BIN menjadi Kabinda Kalimantan Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN

17. Kolonel Inf Benny Satria, dari Kasubdit Separatisme Wilayah Barat pada Direktorat pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN mendapat promosi jabatan menjadi Direktur Kontra Separatisme dan Konflik pada Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN



18. Kolonel Inf Saripudin, dari Kabag Ops pada Binda Sulawesi Tenggara BIN mendapat promosi jabatan menjadi Kabinda Sulawesi Tenggara pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN

19. Kolonel Inf Andri Anshar dari Kasubdit DKI Jakarta pada Direktorat Jawa dan Bali Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Tengah pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.