Terbangkan Duplikat Merah Putih dan Teks Proklamasi ke IKN, Mayor Pnb Kresna: Tugas Sangat Mulia
loading...
Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa mendapat tugas mulia menerbangkan duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi ke IKN. Foto/tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi akan diterbangkan langsung menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Setibanya di IKN, kedua pusaka tersebut akan diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Paskibraka untuk dikibarkan di Istana Negara IKN pada perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia tepat 17 Agustus 2024.
Saat ini, duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi dalam perjalanan dari Monumen Nasional menuju Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya akan diterbangkan menggunakan Pesawat Boeing 737 milik TNI AU yang dipimpin Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa.
Mendapat tugas penting tersebut, Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa mengungkapkan perasaannya saat dipilih menjadi kapten untuk membawa duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi menuju IKN. Kresna mengaku merasa bangga.
“Tentunya menjadi suatu kebanggaan secara pribadi, satuan kami, dan juga TNI AU yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang sangat mulia untuk menerbangkan atau membawa duplikasi Sangsaka Merah Putih dan teks Proklamasi. Suatu hal yang luar biasa bagi kami dan satuan kami, luar biasa sekali,” ujar Mayor Kresna dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (10/8/2024).
Mayor Kresna menambahkan, meskipun tugas pokoknya adalah melakukan penerbangan dengan membawa Presiden dan juga pejabat, namun terasa berbeda ketika diminta untuk membawa duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi.
“Khususnya Skadron Udara 17 tugas pokok kami adalah melakukan penerbangan kepresidenan dan VIP, itu kan biasanya kita menerbangkan pejabat, tapi ini menerbangkan simbol negara, ini suatu yang baru pertama kali dan suatu hal yang lebih besar,” tuturnya.
Mayor Kresna menjelaskan pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup matang untuk menerbangkan duplikat Merah Putih dan teks Proklamasi menuju IKN. “Kami dalam hal teknis sudah melakukan persiapan yang mendetail baik kesiapan pesawat maupun crew, kami sudah melalukan briefing penerbangan juga, kami monitor untuk melaksanakan hari H ini,” jelasnya.
Nantinya pesawat tersebut juga akan membawa 10 awak pesawat yang terdiri dari empat penerbang, load master, enginer, dan ground crew.
Saat ini, duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi dalam perjalanan dari Monumen Nasional menuju Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya akan diterbangkan menggunakan Pesawat Boeing 737 milik TNI AU yang dipimpin Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa.
Mendapat tugas penting tersebut, Mayor Pnb Kresna Hendra Wibawa mengungkapkan perasaannya saat dipilih menjadi kapten untuk membawa duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi menuju IKN. Kresna mengaku merasa bangga.
“Tentunya menjadi suatu kebanggaan secara pribadi, satuan kami, dan juga TNI AU yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas yang sangat mulia untuk menerbangkan atau membawa duplikasi Sangsaka Merah Putih dan teks Proklamasi. Suatu hal yang luar biasa bagi kami dan satuan kami, luar biasa sekali,” ujar Mayor Kresna dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (10/8/2024).
Mayor Kresna menambahkan, meskipun tugas pokoknya adalah melakukan penerbangan dengan membawa Presiden dan juga pejabat, namun terasa berbeda ketika diminta untuk membawa duplikat Bendera Merah Putih dan teks Proklamasi.
“Khususnya Skadron Udara 17 tugas pokok kami adalah melakukan penerbangan kepresidenan dan VIP, itu kan biasanya kita menerbangkan pejabat, tapi ini menerbangkan simbol negara, ini suatu yang baru pertama kali dan suatu hal yang lebih besar,” tuturnya.
Mayor Kresna menjelaskan pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup matang untuk menerbangkan duplikat Merah Putih dan teks Proklamasi menuju IKN. “Kami dalam hal teknis sudah melakukan persiapan yang mendetail baik kesiapan pesawat maupun crew, kami sudah melalukan briefing penerbangan juga, kami monitor untuk melaksanakan hari H ini,” jelasnya.
Nantinya pesawat tersebut juga akan membawa 10 awak pesawat yang terdiri dari empat penerbang, load master, enginer, dan ground crew.
(cip)
Explore More