BPIP Gaungkan Moderasi Beragama dan Kerukunan di IAIN Curup

Selasa, 25 Agustus 2020 - 06:31 WIB
loading...
BPIP Gaungkan Moderasi...
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, kerukunan umat beragama bukan hanya dicirikan dari keberagaman tempat ibadah yang berdekatan satu sama lain. Tapi juga ikatan dan relasi sosial yang hangat di antara warga. Foto/SINDOnews/mihardi
A A A
CURUP - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup menyelenggarakan Seminar Nasional Moderasi Beragama dan Kerukunan di Kampus IAIN Curup, Senin, 24 Agustus 2020.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi sebagai keynote speech pada seminar tersebut mengatakan, kerukunan umat beragama bukan hanya dicirikan dari keberagaman tempat ibadah yang berdekatan satu sama lain. Tapi juga ikatan dan relasi sosial yang hangat di antara warga. ”Kerukunan umat beragama merupakan faktor penting dalam terwujudnya cita-cita bangsa mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Selasa (25/8/2020). (Baca juga: BPIP Dorong Guru PPKn sebagai Duta Penggerak Pancasila)

Sekretaris Utama BPIP, Karjono menegaskan, agama hadir untuk menjaga harkat dan martabat manusia. "Agama sejatinya hadir untuk menjaga harkat dan martabat kemanusiaan. Indonesia yang plural akan bisa mampu meraih kemajuan, kesejahteraan, kedamaian dan keadilan dalam bingkai NKRI yang demokratis" kata Karjono.

Sementara itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo menjelaskan nila-nilai Pancasila menciptakan tata keadaban publik. "Nilai-nilai Pancasila sebagai pemandu kehidupan bersama dalam menciptakan tata keadaban publik. Sementara tata keadaban publik menjadi acuan dalam merawat Bhinneka Tunggal Ika," jelas Benny. (Baca juga: MUI Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Maklumat Soal Pembubaran BPIP)

Benny juga menekankan, setiap komponen harus memperluas pandangan inklusif atau terbuka serta visi kaum beragama untuk membangun pergaulan agama yang lebih manusiawi dan untuk meredam potensi-potensi kekerasan umat beragama. Kebijakan dalam kemajuan teknologi pada zaman sekarang juga harus diperhatikan. Menurut Benny, mengarus utamakan nilai keluarga dalam media massa, media sosial, dan televisi juga penting. "Mengarus utamakan Pancasila menjadi gugus insting yang memengaruhui cara berpikir, bertindak, bernalar, dan berelasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Benny.

Hal senada dijelaskan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama, Nifari. Dalam penjelasannya disebutkan sangat penting mengarus utamakan nilai-nilai kerukunan beragama dalam mengamalkan Pancasila. ”Semoga Moderasi Beragama dan Kerukunan tetap tumbuh dan berkembang di Indonesia demi terwujudnya cita-cita bangsa,” katanya. (Baca juga: Selesaikan Konflik dengan Membangun Toleransi dan Dialog)

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Sekretaris Utama BPIP Karjono, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, Plt. Deputi Hukum Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP Ani Purwanti, Direktur Pengkajian Materi BPIP Muhammad Sabri. Termasuk Kepala pusat kerukunan umat beragama Nifari dan Kepala Kanwil Kemenag Prov Bengkulu Bustasyar yang dimoderatori oleh Dosen syariah IAIN Curup Busman Adyar.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Soal Prajurit Masuk...
Soal Prajurit Masuk Kampus, Mabes TNI: Tak Ada Konflik dengan Mahasiswa
Respons Mendiktisaintek...
Respons Mendiktisaintek Soal TNI Masuk Kampus: Bisa Mengisi Materi
TNI AD Tegaskan Tak...
TNI AD Tegaskan Tak Ada Intervensi oleh Tentara di Kampus
Spiritualitas Universal...
Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Dewan Pakar BPIP: UU...
Dewan Pakar BPIP: UU TNI Perkokoh Ideologi Pancasila sesuai Asta Cita
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
Rekomendasi
Mentan Amran Targetkan...
Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Berita Terkini
Profil Mulyadi, Purnawirawan...
Profil Mulyadi, Purnawirawan Bintang 2 yang Pernah Bertugas Amankan Referendum Timor Timur
PPATK Ungkap Pemain...
PPATK Ungkap Pemain Judi Online Mayoritas Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta
Hakim Mangapul Pemberi...
Hakim Mangapul Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 7 Tahun Penjara
Akselerasi Swasembada...
Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Dorong Perlindungan Varietas Tanaman
Prabowo Panggil Sejumlah...
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Koperasi Merah Putih
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved