Din Syamsuddin Tak Sepakat dengan Keputusan Muhammadiyah Kelola Tambang

Kamis, 01 Agustus 2024 - 07:50 WIB
loading...
Din Syamsuddin Tak Sepakat...
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memberikan keterangan kepada media di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024) malam. FOTO/MPI/FELLDY UTAMA
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menyoroti keputusan Muhammadiyah yang menerima tawaran konsesi tambang bagi ormas keagamaan dari pemerintah. Din Syamsuddin menyatakan tidak sepakat dengan keputusan tersebut.

Awalnya, Din Syamsuddin mengaku tidak ingin menanggapi pertanyaan terkait keputusan PP Muhammadiyah terkait izin usaha pertambangan bagi ormas keagamaan. Dia menyinggung, ada etika organisasi yang harus dijunjung. Terlebih, keputusan tersebut sudah diputuskan melalui konsolidasi Nasional yang melibatkan pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

"Maka keputusan itu, terlepas dari baik atau tidak baik, benar atau tidak benar, ya saya sebagai anggota Muhammadiyah dan sekarang menjadi ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah di tempat saya tinggal Kelurahan Pondok Labu, tidak ingin berbalas pantun di media, itu etika di Muhammadiyah," kata Din saat ditemui di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024) malam.



Kendati demikian, Din menyampaikan bahwa dirinya sudah bersikap sebelum pertemuan nasional Muhammadiyah tersebut. Dirinya juga dengan tegas memberikan pendapat beserta argumen-argumennya.

"Yang intinya saya tidak sepakat dengan keputusan Muhammadiyah itu. Tapi saya tidak ingin kembangkan apa alasan ketidak kesepakatan lebih lanjut," ujarnya.

Untuk diketahui, PP Muhammadiyah resmi menerima izin pengelolaan usaha tambang dari pemerintah. Dalam menjalankan usaha tambang, Muhammadiyah ingin menjadi role model agar pengelolaan tambang tidak merusak lingkungan hingga menimbulkan disparitas sosial.

"Bagi kami harus dikelola tapi jangan dirusak. Nah, itu perbedaannya. Kami ingin punya role model pengelolaan tambang yang tidak merusak lingkungan dan tidak menimbulkan konflik serta disparitas sosial," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Minggu (28/7/2024).



Menurut dia, pengelolaan tambang PP Muhammadiyah akan berbasis prokesejahteraan sosial dan prolingkungan hidup. Organisasi Muhammadiyah selama ini telah bekerja mengelola pendidikan, kesehatan, sosial dan masuk bisnis membuat hotel sehingga tantangan selanjutnya yakni bertanggung jawab untuk mengelola tambang.

"Kami akan mengelolanya secara seksama dengan mengeliminasi hal-hal problematik seperti yang berkembang di masyarakat sekarang ini," ujarnya.

Bila pengelolaan tambang yang dilakukan tidak berbasis lingkungan hidup yang baik dan tidak menimbulkan keadilan sosial, maka PP Muhammadiyah bakal bertanggung jawab.

"Usaha tambang ini juga yang lain kan ada dalam lalu lintas persoalan-persoalan dan pelaku tambang yang demikian rupa. Jika dalam perjalanannya tim pengelola tambang menemukan berbagai macam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk pengelolaan tambang yang prokeadilan sosial, prokesejahteraan sosial dan prolingkungan, kami tidak akan memaksakan diri untuk akhirnya nanti dengan bertanggung jawab pula IUP itu kami kembalikan, itu cara kami memasuki kehidupan," ungkap Haedar.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Layani Pemudik, GP Ansor...
Layani Pemudik, GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik di Sejumlah Provinsi
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Muhammadiyah Luncurkan...
Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik Dukung Ekonomi Rakyat
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung BP Haji Selenggarakan Haji Lebih Baik
Sidang Isbat 1 Syawal...
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Akankah Idulfitri Bareng Muhammadiyah?
Rekomendasi
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI ‘Cidro Asmoro’ Eps. 3: Serunya Perjalanan Karier Musik Daru Dimulai
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
Asing Tak Lagi Mendominasi,...
Asing Tak Lagi Mendominasi, Ini 5 Besar Subsektor Realisasi Investasi Rp465,2 Triliun
Berita Terkini
Pakar Hukum: Semua Perkara...
Pakar Hukum: Semua Perkara yang Diatur Zarof Ricar Perlu Dikejar
23 menit yang lalu
Mundur dari Kepala PCO,...
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi: Aktivitas Saya Tak Jauh-jauh dari Politik dan Pemerintahan
26 menit yang lalu
Mantan Ketua PAN Sumut...
Mantan Ketua PAN Sumut Zulkifli Husein Meninggal karena Serangan Jantung saat di Podium
29 menit yang lalu
Profesor Marsudi Dicopot...
Profesor Marsudi Dicopot dari Rektor Universitas Pancasila, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Hasan Nasbi Mundur dari...
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
1 jam yang lalu
Gelar Apel Kesiapsiagaan...
Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025, Menko Polkam: Tekan Angka Kebakaran
1 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved