PDIP soal Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta: Mungkin Saja
loading...
Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang, untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, pada Kamis (25/7/2024). Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Bahkan Puan menilai, persentase dukungan kepada Anies sudah di atas 50 persen.
Pernyataan itu diungkapkan Puan saat disinggung terkait presentasen kemungkinan PDIP mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
"Mungkin saja (PDIP dukung Anies). (Presentase) bisa di atas, bisa di atas banget," kata Puan saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Baca juga: Pilgub Jakarta 2024, PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman
Puan berkata, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Anies. "Komunikasi informal pastinya sudah," ucap Puan.
Ketika disinggung perihal pertimbangan PDIP belum umumkan nama, kata Puan, batas akhir pendaftaran paslon di KPU masih terbilang lama. Untuk itu, ia berkata, PDIP masih mencermati dinamika yang ada terlebih dulu.
"Waktunya masih panjang, sampai akhir bulan Agustus nanti, jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," tegasnya.
Pernyataan itu diungkapkan Puan saat disinggung terkait presentasen kemungkinan PDIP mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
"Mungkin saja (PDIP dukung Anies). (Presentase) bisa di atas, bisa di atas banget," kata Puan saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Baca juga: Pilgub Jakarta 2024, PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman
Puan berkata, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Anies. "Komunikasi informal pastinya sudah," ucap Puan.
Ketika disinggung perihal pertimbangan PDIP belum umumkan nama, kata Puan, batas akhir pendaftaran paslon di KPU masih terbilang lama. Untuk itu, ia berkata, PDIP masih mencermati dinamika yang ada terlebih dulu.
"Waktunya masih panjang, sampai akhir bulan Agustus nanti, jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," tegasnya.
(maf)
Lihat Juga :
