Usung Irjen Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Ini Pertimbangan Gerindra
loading...
Partai Gerindra resmi mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk bertarung pada Pilgub Jateng 2024. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra resmi mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk bertarung pada Pilgub Jateng 2024. Ternyata Gerinda sudah mempertimbangkan matang.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan pertimbangan Gerindra mengusung Ahmad Luthfi, padahal sebelumnya menggadang-gadang Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, namun yang bersangkutan dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian.
“Karena kita merasa bahwa Pak Luthfi adalah Kapolda Jawa Tengah dan beliau orang Jawa Tengah. Cukup lama bekerja sebagai Kapolda di sana, beliau cukup memahami kondisi Jawa Tengah, dan beliau mempersiapkan diri sudah cukup lama,” ujar Muzani, Selasa (23/7/2024).
Untuk Sudaryono dengan jabatan yang diemban sebagai Wamentan, rasanya tak bisa memegang dua posisi.
“Sementara, Pak Daryono adalah anak muda yang baru saja ditugasi menjadi Wakil Menteri Pertanian sehingga beliau merasa perlu untuk membagi tugas tidak bisa dua-duanya dipikul,” katanya.
“Kemudian, Daryono diminta untuk berkonsentrasi kepada upaya tentang food estate dan penguatan-penguatan tentang stok pangan dan seterusnya karena Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang ketika kita kampanye juga intensitasnya terhadap persoalan pertanian, pupuk juga cukup intensif,” sambungnya.
Menurut Muzani, dukungan yang diberikan kepada Ahmad Luthfi untuk maju sebagai Cagub Jateng telah dikomunikasikan dengan parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Keputusan ini tentu saja setelah kita berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan akhirnya kita memutuskan ke Ahmad Luthfi,” katanya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan pertimbangan Gerindra mengusung Ahmad Luthfi, padahal sebelumnya menggadang-gadang Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, namun yang bersangkutan dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian.
“Karena kita merasa bahwa Pak Luthfi adalah Kapolda Jawa Tengah dan beliau orang Jawa Tengah. Cukup lama bekerja sebagai Kapolda di sana, beliau cukup memahami kondisi Jawa Tengah, dan beliau mempersiapkan diri sudah cukup lama,” ujar Muzani, Selasa (23/7/2024).
Untuk Sudaryono dengan jabatan yang diemban sebagai Wamentan, rasanya tak bisa memegang dua posisi.
“Sementara, Pak Daryono adalah anak muda yang baru saja ditugasi menjadi Wakil Menteri Pertanian sehingga beliau merasa perlu untuk membagi tugas tidak bisa dua-duanya dipikul,” katanya.
“Kemudian, Daryono diminta untuk berkonsentrasi kepada upaya tentang food estate dan penguatan-penguatan tentang stok pangan dan seterusnya karena Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang ketika kita kampanye juga intensitasnya terhadap persoalan pertanian, pupuk juga cukup intensif,” sambungnya.
Menurut Muzani, dukungan yang diberikan kepada Ahmad Luthfi untuk maju sebagai Cagub Jateng telah dikomunikasikan dengan parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Keputusan ini tentu saja setelah kita berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan akhirnya kita memutuskan ke Ahmad Luthfi,” katanya.
(jon)
Lihat Juga :
