Dibujuk Soetrisno Bachir, Amien Rais Diyakini Ogah Balik ke PAN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini Amien Rais tidak akan kembali ke Partai Amanat Nasional (PAN) walaupun sudah dibujuk Soetrisno Bachir. Sebab, Amien Rais telah disia-siakan anak buahnya sendiri di PAN.
"AR tak mau kembali ke PAN. Karena AR sudah dibredel oleh anak buahnya sendiri di PAN," ujar Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Senin (24/8/2020).
Namun, kata dia, bisa saja Amien Rais (AR) kembali ke PAN. Asalkan partai berlambang matahari terbit itu menempatkan Amien Rais di tempat yang layak dan mengikuti prinsip Amien Rais, yakni ada di luar pemerintahan. "Bagaimana pun AR itu pendiri PAN. Menjadi ikon PAN. Tapi didepak dan dibuang oleh anak buah-anak buahnya di PAN," ujarnya.
(
).
Menurut dia, Amien Rais tetap menjadi sosok penting karena keberadaannya masih dirindukan. "Namun persoalannya, ketika AR ada di PAN disia-siakan. Namun ketika sudah didepak ditangisi. Harusnya ketika masih ada di PAN harus dihormati dan dijaga. Bukan dibuang," katanya.
Dia berpendapat, hilangnya Amien Rais di PAN bagaimana pun sangat merugikan partai yang didirikan 23 Agustus 1998 tersebut. "Selain membawa gerbong pendukung-pendukungnya di PAN. Basis massa PAN juga bisa diambil oleh partai baru yang akan dibentuk AR nanti," ucapnya.
Beberapa waktu lalu, Amien Rais mengaku sudah tidak lagi di PAN. Kemarin, saat Peringatan HUT ke-22 PAN, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir berharap Amien Rais tetap bersama PAN.( ).
"AR tak mau kembali ke PAN. Karena AR sudah dibredel oleh anak buahnya sendiri di PAN," ujar Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Senin (24/8/2020).
Namun, kata dia, bisa saja Amien Rais (AR) kembali ke PAN. Asalkan partai berlambang matahari terbit itu menempatkan Amien Rais di tempat yang layak dan mengikuti prinsip Amien Rais, yakni ada di luar pemerintahan. "Bagaimana pun AR itu pendiri PAN. Menjadi ikon PAN. Tapi didepak dan dibuang oleh anak buah-anak buahnya di PAN," ujarnya.
(
Baca Juga
Menurut dia, Amien Rais tetap menjadi sosok penting karena keberadaannya masih dirindukan. "Namun persoalannya, ketika AR ada di PAN disia-siakan. Namun ketika sudah didepak ditangisi. Harusnya ketika masih ada di PAN harus dihormati dan dijaga. Bukan dibuang," katanya.
Dia berpendapat, hilangnya Amien Rais di PAN bagaimana pun sangat merugikan partai yang didirikan 23 Agustus 1998 tersebut. "Selain membawa gerbong pendukung-pendukungnya di PAN. Basis massa PAN juga bisa diambil oleh partai baru yang akan dibentuk AR nanti," ucapnya.
Beberapa waktu lalu, Amien Rais mengaku sudah tidak lagi di PAN. Kemarin, saat Peringatan HUT ke-22 PAN, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir berharap Amien Rais tetap bersama PAN.( ).
(zik)