2 Sosok Letjen TNI AD yang Bersiap Pensiun, Nomor 1 Teman Seangkatan Eks KSAD Dudung Abdurachman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi dua Pati TNI Angkatan Darat (AD) dalam rangka pensiun pada 14 Juni 2024 lalu. Keduanya tercatat berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI .
Rotasi ini merupakan bagian dari mutasi 18 Pati TNI dari Matra Darat dan Udara. Pati TNI yang dimutasi terdiri dari 2 pati bintang tiga, kemudian 8 pati bintang dua, 5 pati bintang satu, dan 3 kolonel.
Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/683/VI/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia itu ditetapkan Panglima TNI pada 14 Juni 2024 lalu.
Pertama ada sosok Letjen TNI Budi Prijono. Ia menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebelum dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 16 Juni 1966 ini menduduki jabatan tersebut sejak 27 Juni 2022. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.
Budi Prijono merupakan teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Bedanya, Letjen TNI Budi Prijono dari kesatuan Korps Perhubungan (CHB).
Lulus dari Akmil, karier Budi Prijono di militer cukup cemerlang. Beberapa jabatan penting pernah diembannya antara lain, Kahubdam IV/Diponegoro pada 2009. "Kemudian Asrendam XVI/Pattimura, Paban I/Ren Slogad, dan Dirhubad selama dua tahun periode 2015-2017," bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Jumat (19/7/2023).
Tidak hanya itu, Budi Prijono juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Dansatkomlek TNI, kemudian Kabaranahan Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, hingga akhirnya diangkat menjadi Irjen Kemhan.
Dalam bidang akademisi, Budi Prijono juga merupakan sosok prajurit TNI yang banyak mengenyam pendidikan seperti Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab) Hub, Dik PARA, Diklapa I dan II serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2003. Termasuk United Nation Military Observer Course pada 2005, Sus Pengadaan LN (FMS) Program USA pada 2006, Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannnas) pada 2014.
Selama pengabdiannya di militer, Budi Prijono merupakan Pati TNI AD yang kenyang dengan pengalaman di medan operasi. Berbagai penugasan di daerah konflik pernah dijalaninya. Di antaranya, Operasi Timor Timur pada 1992 dan 1994. Termasuk sebagai Military Observer (Unikom) di Irak pada 2001.
Selain itu, Budi Prijono juga bertugas sebagai Exchage Orogram di Singapura Military Observer Course di Malaysia pada 2005 dan Military Observer (Unmis) di Sudan pada 2006.
Jonni Mahroza menjabat Rektor Universitas Pertahan (Unhan) sebelum dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Ia mulai menjabat pada 4 Agustus 2023 menggantikan Laksamana Madya TNI (Purn) Amarulla Octavian.
Saat itu pelantikan dipimpin langsung oleh Menhan Prabowo Subianto. Sebelum menjabat Rektor Unhan, Jonni Mahroza merupakan Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan.
Jonni Mahroza merupakan arbituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1989. Berdasarkan riwayatnya, Jonni merupakan prajurit dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Di awal kariernya, ia lama bertugas di Batalyon Yon Arhanudri-2/Kostrad Malang (1990-1999). Di sela bertugas di militer, Jonni melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Terbuka (1992-1995); selanjutnya mengambil pendidikan Master (S2) Hubungan Internasional di University of East Anglia, United Kingdom (1995-1997).
Jonni sempat bertugas di Pussenarhanud, Cimahi, Jawa Barat sebelum kembali melanjutkan pendidikan Ph.D di Flinders University, Australia (2002-2006) dengan mengambil program studi Defense Studies.
Sepulang dari Australia, Jonni Mahroza bertugas di Seskoad, Bandung selama dua tahun (2006-2008), kemudian dimutasi ke Ditjenstrahan Kementerian Pertahanan (2008-2011) dan BAIS TNI (2011-2012. Ia sempat ditugaskan menjadi Atase Pertahanan RI untuk Swedia, Denmark (2012-2015), sebelumnya kembali ke BAIS TNI.
Jonni Mahroza mendapat tugas belajar di Lemhannas Amerika Serikat selama setahun (2016-2017). Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Sesprodi Diplomasi Pertahanan Unhan (2018-2019), Wakil Dekan Fakultas Manejemen Pertahanan Unhan (2019-2020), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan (2020-2023), dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan (4 Januari-4 Agustus 2023). Hingga akhirnya diangkat menjadi Rektor Unhan.
Rotasi ini merupakan bagian dari mutasi 18 Pati TNI dari Matra Darat dan Udara. Pati TNI yang dimutasi terdiri dari 2 pati bintang tiga, kemudian 8 pati bintang dua, 5 pati bintang satu, dan 3 kolonel.
Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/683/VI/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia itu ditetapkan Panglima TNI pada 14 Juni 2024 lalu.
Profil 2 Letjen TNI yang Bersiap Pensiun
1. Letjen TNI Budi Prijono
Pertama ada sosok Letjen TNI Budi Prijono. Ia menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebelum dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 16 Juni 1966 ini menduduki jabatan tersebut sejak 27 Juni 2022. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.
Budi Prijono merupakan teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Bedanya, Letjen TNI Budi Prijono dari kesatuan Korps Perhubungan (CHB).
Lulus dari Akmil, karier Budi Prijono di militer cukup cemerlang. Beberapa jabatan penting pernah diembannya antara lain, Kahubdam IV/Diponegoro pada 2009. "Kemudian Asrendam XVI/Pattimura, Paban I/Ren Slogad, dan Dirhubad selama dua tahun periode 2015-2017," bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Jumat (19/7/2023).
Tidak hanya itu, Budi Prijono juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Dansatkomlek TNI, kemudian Kabaranahan Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, hingga akhirnya diangkat menjadi Irjen Kemhan.
Dalam bidang akademisi, Budi Prijono juga merupakan sosok prajurit TNI yang banyak mengenyam pendidikan seperti Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab) Hub, Dik PARA, Diklapa I dan II serta Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2003. Termasuk United Nation Military Observer Course pada 2005, Sus Pengadaan LN (FMS) Program USA pada 2006, Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannnas) pada 2014.
Selama pengabdiannya di militer, Budi Prijono merupakan Pati TNI AD yang kenyang dengan pengalaman di medan operasi. Berbagai penugasan di daerah konflik pernah dijalaninya. Di antaranya, Operasi Timor Timur pada 1992 dan 1994. Termasuk sebagai Military Observer (Unikom) di Irak pada 2001.
Selain itu, Budi Prijono juga bertugas sebagai Exchage Orogram di Singapura Military Observer Course di Malaysia pada 2005 dan Military Observer (Unmis) di Sudan pada 2006.
2. Letjen TNI Jonni Mahroza
Jonni Mahroza menjabat Rektor Universitas Pertahan (Unhan) sebelum dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Ia mulai menjabat pada 4 Agustus 2023 menggantikan Laksamana Madya TNI (Purn) Amarulla Octavian.
Saat itu pelantikan dipimpin langsung oleh Menhan Prabowo Subianto. Sebelum menjabat Rektor Unhan, Jonni Mahroza merupakan Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan.
Jonni Mahroza merupakan arbituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1989. Berdasarkan riwayatnya, Jonni merupakan prajurit dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Di awal kariernya, ia lama bertugas di Batalyon Yon Arhanudri-2/Kostrad Malang (1990-1999). Di sela bertugas di militer, Jonni melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Terbuka (1992-1995); selanjutnya mengambil pendidikan Master (S2) Hubungan Internasional di University of East Anglia, United Kingdom (1995-1997).
Jonni sempat bertugas di Pussenarhanud, Cimahi, Jawa Barat sebelum kembali melanjutkan pendidikan Ph.D di Flinders University, Australia (2002-2006) dengan mengambil program studi Defense Studies.
Sepulang dari Australia, Jonni Mahroza bertugas di Seskoad, Bandung selama dua tahun (2006-2008), kemudian dimutasi ke Ditjenstrahan Kementerian Pertahanan (2008-2011) dan BAIS TNI (2011-2012. Ia sempat ditugaskan menjadi Atase Pertahanan RI untuk Swedia, Denmark (2012-2015), sebelumnya kembali ke BAIS TNI.
Jonni Mahroza mendapat tugas belajar di Lemhannas Amerika Serikat selama setahun (2016-2017). Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Sesprodi Diplomasi Pertahanan Unhan (2018-2019), Wakil Dekan Fakultas Manejemen Pertahanan Unhan (2019-2020), Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhan (2020-2023), dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan (4 Januari-4 Agustus 2023). Hingga akhirnya diangkat menjadi Rektor Unhan.
(kri)