Penuhi Kebutuhan Air Bersih, INH Bangun Sumur Kebaikan di Kamp Pengungsi Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:40 WIB
loading...
Penuhi Kebutuhan Air...
Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) membangun sumur kebaikan di kamp pengungsian, Khan Younis, tepatnya di dekat kampus Universital Al Aqsa, Gaza Selatan, Palestina. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Penuhi kebutuhan air bersih , lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) membangun sumur kebaikan di kamp pengungsian, Khan Younis, tepatnya di dekat kampus Universital Al Aqsa, Gaza Selatan, Palestina.

"Sumur kebaikan ini akan dimanfaatkan sekitar 6.000 pengungsi yang tinggal di wilayah tersebut, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk bersuci maupun memenuhi kebutuhan harian," kata Manager Program INH Ibnu Hafidz, Rabu (17/7/2024).

Ibnu berharap, program pembangunan sumur kebaikan di tengah pengungsi tersebut bisa berjalan sesuai dengan target pembangunan, sehingga pemanfaatannya bisa segera dirasakan oleh saudara-saudara kita yang ada di Jalur Gaza.

Baca juga: Militer Israel Kuasai 26% Jalur Gaza, Perluas Penjajahan

"Doakan kami semoga pembangunan sumur kebaikan untuk saudara-saudara kita di kamp pengungsian ini bisa segera selesai, target kami dua pekan air sudah bisa dimanfaatkan,” katanya.

Menurutnya, sejak terjadinya penyerangan militer zionis Israel ke wilayah Gaza, air bersih menjadi persoalan yang mendasar dan merupakan kebutuhan utama baik untuk bersuci, maupun kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, proyek pembangunan sumur merupakan kebutuhan yang mendesak dan harus segera diselesaikan.

“Krisis air bersih di Gaza sangat mencemaskan oleh karena itu pembangunan sumur kebaikan ini menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih di lokasi pengungsian,” jelasnya.

Baca juga: Israel Lakukan 3.300 Pembantaian Warga Palestina di Jalur Gaza Sejak 7 Oktober

Dari data statistik resmi hari ke 284 genosida Israel yang dikeluarkan Media Kantor Pemerintahan di Gaza setidaknya 48.345 jiwa telah menjadi korban kebrutalan zionis Israel. Sebanyak 10.000 lebih masih tertimbun dan hilang sejak penyerangan pada 7 Oktober 2023. Korban Syahid didominasi oleh anak-anak yakni 16.054 jiwa dan wanita sekitar 10.700 jiwa.

Tak hanya merenggut korban jiwa, aneksasi Israel di Gaza juga telah menghancurkan 195 kantor pusat pemerintahan, 113 sekolah dan kampus, sebanyak 608 masjid hancur dan 3 gereja juga menjadi sasaran kebiadaban tentara Israel.

Sementara itu, 150.000 unit rumah warga hancur total, 453.000 mengalami kerusakan. Penyerangan itu juga menyasar 34 rumah sakit rusak dan tidak bisa beroperasi dan 64 unit layanan kesehatan lainya baik klinik maupun puskesmas berhenti beroperasi. Kerugian secara materi ditaksir mencapai USD33 miliar, dan untuk bisa kembali membangun Gaza diperkirakan membutuhkan waktu selama 16 tahun.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jadi Presiden Uni Parlemen...
Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Janji Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Terima Kunjungan Dubes...
Terima Kunjungan Dubes Palestina, Baznas RI Komitmen Bantu Warga Gaza
Gencatan Senjata Gaza...
Gencatan Senjata Gaza Palestina, Wakil PM Malaysia Sebut Negaranya Senada dengan Indonesia
PCINU Yordania Dukung...
PCINU Yordania Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Pendekar Bhagasasi Permudah...
Pendekar Bhagasasi Permudah Pelanggan Akses Layanan Air Bersih di Bekasi
Rekomendasi
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
10 Ayat Al Quran tentang...
10 Ayat Al Quran tentang Berbakti kepada Orang Tua
Kisah Menarik Presiden...
Kisah Menarik Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, Dulu Bantai Tentara AS Kini Berdiri Sejajar dengan Donald Trump
Berita Terkini
Ganjar Minta Kepala...
Ganjar Minta Kepala Daerah PDIP Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo
Megawati Minta Seluruh...
Megawati Minta Seluruh Kepala Daerah dari PDIP Laksanakan Janji Politik saat Kampanye
Jenderal Soedirman hingga...
Jenderal Soedirman hingga Soeharto Jadi Inspirasi Fauzan Rachmansyah Terjun ke Politik
Imigrasi Buka Layanan...
Imigrasi Buka Layanan Konsultasi Visa dan Izin Tinggal dalam Rakor Perwakilan Asing
5 Jenderal Jabat KSAD...
5 Jenderal Jabat KSAD dalam 10 Tahun Terakhir, Mulyono hingga Maruli Simanjuntak
Saksikan One on One...
Saksikan One on One di Balik Isu Miris Dunia Medis Bersama Mantan Menkes Siti Fadilah Supari
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved