Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Jum'at, 05 Juli 2024 - 13:26 WIB
loading...
Tanam Padi di Lahan...
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan penebaran benih padi varietas Biosalin yang ditanam di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Kamis (4/7/2024). (Foto: dok Pemkot Semarang)
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan penebaran benih padi varietas Biosalin yang ditanam pada lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kamis (4/72024). Padi Biosalin ini merupakan hasil riset dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang diterapkan di lahan salin. Lahan salin merupakan tanah yang memiliki kandungan natrium kadar garam netral larut dalam air berada di atas ambang batas kritis, atau ambang batas toleransi tanaman.

Melalui risetnya, BRIN berhasil menciptakan padi varietas Biosalin yang dapat ditanam meskipun di lahan salin.

Mbak Ita sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam hal ini berkolaborasi dengan BRIN melakukan penanaman padi Biosalin. Kali ini juga bekerja sama dengan Kelompok Tani Sumber Rejeki, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Benih padi varietas Biosalin ini ditanam dengan menggunakan pupuk khusus untuk lahan salin, sehingga memiliki beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan. Di antaranya, tanamannya tahan terhadap genangan air rob, usia panen pendek, tahan terhadap serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) seperti gulma, hama, dan virus serta memiliki potensi produksi yang tinggi.

"Saya bersama-sama dengan Kementerian Pertanian, BRIN, BRIDA, dan Dinas Pertanian, Organisasi Perangkat Daerah, dan anak-anak petani remaja cilik menanam padi Biosalin di lahan tidur, imbas dari air laut atau air payau," ujar Mbak Ita.

Dia juga mensosialisasikan ke warga mengenai hasil riset BRIN yang menemukan padi yang dapat ditanam di kawasan pesisir.

"Padi Biosalin ini merupakan hasil riset BRIN yang kini mulai diimplementasikan di pesisir Kota Semarang. Jadi tadi ada dua kegiatan, yaitu uji coba penggunaan traktor yang berbahan bakar Petasol yang merupakan olahan limbah plastik dan diubah menjadi bahan bakar. Dan yang kedua adalah penebaran padi Biosalin dan pupuk khusus di lahan air payau. Keduanya merupakan hasil riset BRIN," tuturnya.

Dia menambahkan, nantinya, setelah 21 hari masa tanam, padi akan dipindahkan ke tanah yang sudah diolah dan digemburkan menggunakan traktor berbahan Petasol.

"BRIN terus mendorong atau mensupport Pemerintah Kota Semarang dan juga petani untuk bisa memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lahan produktif dan menghasilkan padi, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat pesisir," ujarnya.

Mbak Ita mengungkapkan, pihaknya melakukan uji coba di 50.000 meter persegi lahan tidur di Kelurahan Mangunharjo.

"Di Kelurahan Mangunharjo ini masih banyak lahan tidur, tapi dengan riset ini, kami lakukan uji coba di 50.000 meter persegi lahan tidur untuk menanam padi Biosalin. Kita akan tunggu 21 hari lagi untuk pindah tanam," tutupnya.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Potensi Beda Awal Ramadan,...
Potensi Beda Awal Ramadan, Menag: Kalau Sudah Menyaksikan Bulan Kenapa Ditunda
Mbak Ita Pakai Rompi...
Mbak Ita Pakai Rompi Tahanan KPK di Hari Terakhir Jabat Wali Kota Semarang
KPK Tahan 2 Tersangka...
KPK Tahan 2 Tersangka Terkait Kasus Korupsi Pemkot Semarang
Kemenekraf Gandeng BRIN...
Kemenekraf Gandeng BRIN Bikin Kebijakan Berbasis Penelitian
Pidato Perdana Presiden...
Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto: Indonesia Harus Swasembada Pangan dalam Waktu Singkat
Ribuan Warga Antusias...
Ribuan Warga Antusias Beri Dukungan ke Cagub Sulteng Ahmad Ali Saat Kampanye di Masama
Waka BRIN Kunjungi Dislitbang...
Waka BRIN Kunjungi Dislitbang TNI AL Bahas Riset Sistem Senjata Drone
BRIN Imbau Warga Tak...
BRIN Imbau Warga Tak Golput dan Kawal Ketat Pilkada 2024
Waka BRIN Tinjau Observatorium...
Waka BRIN Tinjau Observatorium Nasional Terbesar se-Asia Tenggara di NTT
Rekomendasi
3 Warga Tewas Akibat...
3 Warga Tewas Akibat Banjir di Bandarlampung
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Gempar! Mayat Wanita...
Gempar! Mayat Wanita Korban Mutilasi Ditemukan di Perkebunan Gunungsari Banten
Berita Terkini
KPK Kembali Periksa...
KPK Kembali Periksa Anggota DPR Satori terkait Kasus Dana CSR BI
32 menit yang lalu
Menkes Wajibkan Calon...
Menkes Wajibkan Calon Dokter Tes Kejiwaan Setiap 6 Bulan Sekali Buntut Kasus Priguna
51 menit yang lalu
2 Kapolda Jebolan Akpol...
2 Kapolda Jebolan Akpol 1989 Rekan Seangkatan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri
2 jam yang lalu
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
3 jam yang lalu
Kelakar Sufmi Dasco...
Kelakar Sufmi Dasco usai Halalbihalal di Rumah Dinas Cak Imin: Ini Bukan Matahari, Ini Bulan
5 jam yang lalu
Ahmad Dhani: Saya Kader...
Ahmad Dhani: Saya Kader PKB yang Disusupkan di Gerindra
5 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved